Mabes Polri Telusuri Otak Dibalik Pemasok Senpi Ilegal ke KKB Papua

Penyelundupan senjata api (senpi) ilegal ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua jadi perhatian Mabes Polri. Penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif kepada tiga orang pelaku yang ditangkap beberapa waktu lalu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, tujuan utama dibalik pemeriksaan tersebut adalah mengungkap otak dibalik penyelundupan senpi.

“Penyelidikan masih berlangsung. Jadi ingin diketahui siapa yang mengendalikan dan siapa yang menerimanya,” terang Awi lewat pesan elektronik yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (24/10).

Polri, lanjut jendral bintang satu ini, tidak pandang bulu pada siapa yang terlibat dalam penyelundupan, termasuk untuk anggotanya. Hal ini sesuai dengan perintah Kapolri, Jendral Idham Azis.

“Polri akan menindak tegas. Siapa pun tanpa pandang bulu,” terang dia.

Tiga orang berhasil ditangkap polisi karena terlibat dalam peredaran jual beli senpi ilgal. Satu orang pelaku berinisial JH yang ditangkap di Nabire merupakan oknum anggota Polri.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpaw mengatakan, dari tangan JH pihaknya mengamankan senapan serbu jenis M-16 dan M4. Selain JH, dua warga sipil yang satu diantaranya eks anggota TNI juga diamankan.

“Bripka JH sudah ditahan di Jayapura,” terang Paulus di Jayapura, Jumat (23/10).

Eks anggota TNI dan satu warga sipil ditahan di rutan Brimop Polda Papua. Menurut Paulus pihaknya masih menunggu salah seorang saksi yang juga eks anggota TNI untuk proses penyelidikan kasus ini.

“Saksi mantan anggota TNI saat ini dalam perjalanan ke Jayapura,” jelas Paulus.