Ini 6 Anjuran Liburan Menggunakan Bus AKAP saat Pandemi Covid-19

Sabtu, 24/10/2020 18:44 WIB
Suasana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Foto: Antara/ Fauza)

Suasana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Foto: Antara/ Fauza)

Jakarta, law-justice.co - Bus menjadi salah satu moda transportasi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman pada saat liburan panjang ini.

Bus antar kota antar provinsi (AKAP) di masa adaptasi kebiasaan baru ini sudah bisa beroperasi namun tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Bagi Anda yang ingin pulang kampung menggunakan bus AKAP diwajibkan menjalankan protokol kesehatan Covid-19, baik selama di area terminal maupun tempat publik lainnya.

Berikut ini tips anjuran aman saat menggunakan bus AKAP, dikutip dari Pikiran-rakyat.com.

1. Bayar sebelum naik
Anda disarankan menggunakan layanan online saat memesan tiket bus untuk mengurangi interaksi dengan orang lain.

2. Tetap jaga jarak
Dr. David Freedman, MD, seorang profesor penyakit menular di Universitas Alabama di Birmingham meminta agar menjaga jarak tidak hanya dilakukan di dalam bus tetapi juga saat menunggu di terminal, halte atau tempat publik lainnya. Sebuah studi pada Mei 2020 yang diterbitkan di Health Affairs menemukan bahwa tempat-tempat tanpa adanya jarak sosial menunjukkan risiko 35 kali lebih besar menyebarkan virus corona.

3. Gunakan pintu keluar di belakang
Salah satu cara sederhana untuk menjaga jarak secara aman secara sosial adalah menghindari interaksi dengan pengemudi bus dengan keluar atau memasuki kendaraan melalui pintu belakang. Dr. Freedman merekomendasikan untuk mengikuti aturan jarak 1 meter dengan operator bus atau moda transportasi lainnya setiap saat

4. Gunakan Masker
Setiap kali Anda keluar dan naik angkutan umum, wajib mengenakan masker dan hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Jika memungkinkan, Anda dapat menggunakan kacamata olahraga untuk mengurangi dorongan menyentuh mata

5. Siapkan hand sanitizer
Menyemprotkan hand sanitizer berbahan alkohol ke tahan dapat mengurangi kontaminasi permukaan saat berada di bus atau setelah turun. Perlu diingat, kita semua harus bertanggung jawab untuk tetap aman dan menghentikan penyebaran virus corona dengan tetap menjalankan kebersihan.

6. Jangan sentuh apapun
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, virus corona dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa hari, untuk itu Anda disarankan agar mengurangi bahkan menghindari menyentuh apapun selama menaiki bus.

"Jika memungkinkan, jangan sentuh apa pun, termasuk kursi sendiri," kata Dr. Freedman. Dia menyarankan jika berpegangan dengan benda atau tiang bus, dapat melapisinya dengan tisu.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar