Tegur Menteri Komunikasi Buruk, Tapi Jokowi Temui Bebek Daripada Buruh

Sabtu, 24/10/2020 19:17 WIB
Presiden Jokowi (Ist)

Presiden Jokowi (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Kunjungan Presiden Jokowi ke Kalteng pada 8 Oktober lalu masih menjadi pergunjingan publik. Apalagi setelah Presiden menilai pola komunikasi para Menteri dalam menjelaskan soal Omnibus Law begitu buruk.

Kunjungan tersebut dilakukan di saat Istana Negara sedang didemo oleh ribuan buruh dan mahasiswa. Alih-alih menemui demonstran, Jokowi justru pergi meninggalkan Istana dan melihat pertanian hingga peternakan bebek di Kalteng.

Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu turut mengkritik gaya komunikasi Jokowi tersebut. Dia mengingatkan bahwa negara itu ada secara de facto karena adanya wilayah, rakyat, dan pemerintah. Sehinga aneh jika kemudian pemerintah tidak menemui rakyat untuk berbicara dan memilih pergi menemui kumpulan bebek.

 “Jika pimpinan pemerintah selalu menghindar bertemu dengan rakyat dan memilih bertemu bebek atau kegiatan lain, apakah negara masih sehat?” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, di Jakarta, Jumat (23/10).

Di sisi lain buruknya komunikasi pemerintah terkait UU Cipta Kerja sempat membuat Presiden Jokowi sendiri geram. Berdasarkan penuturan Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, Jokowi menegur semua menteri karena komunikasi buruk terkait UU Cipta Kerja.

Namun setelah ditegur, tidak diketahui apa dampaknya terhadap para menteri. Yang jelas menteri seperti tidak ada beban dan belum terlihat melakukan gebrakan komunikasi yang lebih baik dengan rakyat dan publik.

 

h pada 8 Oktober lalu masih menjadi pergunjingan publik. Sebab, kunjungan tersebut dilakukan di saat Istana Negara sedang didemo oleh ribuan buruh dan mahasiswa. Berita terkait Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya Bosan Jadi Pengekspor Batu Bara, Jokowi: Saya Ingin Solusi Mengatasi Kelambanan Industri Turunannya! Setahun Jokowi-Maruf, Peran Wapres Antara Ada Dan Tiada Alih-alih menemui demonstran, Jokowi justru pergi meninggalkan Istana dan melihat pertanian hingga peternakan bebek di Kalteng. Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu turut mengkritik gaya komunikasi Jokowi tersebut. Dia mengingatkan bahwa negara itu ada secara de facto karena adanya wilayah, rakyat, dan pemerintah. Sehinga aneh jika kemudian pemerintah tidak menemui rakyat untuk berbicara dan memilih pergi menemui kumpulan bebek. Baca Juga Nama Jalan Jokowi Di Abu Dhabi Ditukar Tanah 256 Hektare Di Kaltim, Sofyan Djalil: Statement Tidak Berdasar! Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya “Jika pimpinan pemerintah selalu menghindar bertemu dengan rakyat dan memilih bertemu bebek atau kegiatan lain, apakah negara masih sehat?” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (23/10). Komunikasi buruk pemerintah terkait UU Cipta Kerja sempat membuat Presiden Jokowi sendiri geram. Berdasarkan penuturan Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, Jokowi menegur semua menteri karena komunikasi buruk terkait UU Cipta Kerja.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Said Didu: Jika Pemerintah Memilih Bertemu Bebek Daripada Rakyat, Apakah Negara Masih Sehat?", https://politik.rmol.id/read/2020/10/23/457874/said-didu-jika-pemerintah-memilih-bertemu-bebek-daripada-rakyat-apakah-negara-masih-sehat.h pada 8 Oktober lalu masih menjadi pergunjingan publik. Sebab, kunjungan tersebut dilakukan di saat Istana Negara sedang didemo oleh ribuan buruh dan mahasiswa. Berita terkait Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya Bosan Jadi Pengekspor Batu Bara, Jokowi: Saya Ingin Solusi Mengatasi Kelambanan Industri Turunannya! Setahun Jokowi-Maruf, Peran Wapres Antara Ada Dan Tiada Alih-alih menemui demonstran, Jokowi justru pergi meninggalkan Istana dan melihat pertanian hingga peternakan bebek di Kalteng. Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu turut mengkritik gaya komunikasi Jokowi tersebut. Dia mengingatkan bahwa negara itu ada secara de facto karena adanya wilayah, rakyat, dan pemerintah. Sehinga aneh jika kemudian pemerintah tidak menemui rakyat untuk berbicara dan memilih pergi menemui kumpulan bebek. Baca Juga Nama Jalan Jokowi Di Abu Dhabi Ditukar Tanah 256 Hektare Di Kaltim, Sofyan Djalil: Statement Tidak Berdasar! Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya “Jika pimpinan pemerintah selalu menghindar bertemu dengan rakyat dan memilih bertemu bebek atau kegiatan lain, apakah negara masih sehat?” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (23/10). Komunikasi buruk pemerintah terkait UU Cipta Kerja sempat membuat Presiden Jokowi sendiri geram. Berdasarkan penuturan Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, Jokowi menegur semua menteri karena komunikasi buruk terkait UU Cipta Kerja.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Said Didu: Jika Pemerintah Memilih Bertemu Bebek Daripada Rakyat, Apakah Negara Masih Sehat?", https://politik.rmol.id/read/2020/10/23/457874/said-didu-jika-pemerintah-memilih-bertemu-bebek-daripada-rakyat-apakah-negara-masih-sehat.v

h pada 8 Oktober lalu masih menjadi pergunjingan publik. Sebab, kunjungan tersebut dilakukan di saat Istana Negara sedang didemo oleh ribuan buruh dan mahasiswa. Berita terkait Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya Bosan Jadi Pengekspor Batu Bara, Jokowi: Saya Ingin Solusi Mengatasi Kelambanan Industri Turunannya! Setahun Jokowi-Maruf, Peran Wapres Antara Ada Dan Tiada Alih-alih menemui demonstran, Jokowi justru pergi meninggalkan Istana dan melihat pertanian hingga peternakan bebek di Kalteng. Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu turut mengkritik gaya komunikasi Jokowi tersebut. Dia mengingatkan bahwa negara itu ada secara de facto karena adanya wilayah, rakyat, dan pemerintah. Sehinga aneh jika kemudian pemerintah tidak menemui rakyat untuk berbicara dan memilih pergi menemui kumpulan bebek. Baca Juga Nama Jalan Jokowi Di Abu Dhabi Ditukar Tanah 256 Hektare Di Kaltim, Sofyan Djalil: Statement Tidak Berdasar! Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya “Jika pimpinan pemerintah selalu menghindar bertemu dengan rakyat dan memilih bertemu bebek atau kegiatan lain, apakah negara masih sehat?” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (23/10). Komunikasi buruk pemerintah terkait UU Cipta Kerja sempat membuat Presiden Jokowi sendiri geram. Berdasarkan penuturan Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, Jokowi menegur semua menteri karena komunikasi buruk terkait UU Cipta Kerja.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Said Didu: Jika Pemerintah Memilih Bertemu Bebek Daripada Rakyat, Apakah Negara Masih Sehat?", https://politik.rmol.id/read/2020/10/23/457874/said-didu-jika-pemerintah-memilih-bertemu-bebek-daripada-rakyat-apakah-negara-masih-sehat.
h pada 8 Oktober lalu masih menjadi pergunjingan publik. Sebab, kunjungan tersebut dilakukan di saat Istana Negara sedang didemo oleh ribuan buruh dan mahasiswa. Berita terkait Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya Bosan Jadi Pengekspor Batu Bara, Jokowi: Saya Ingin Solusi Mengatasi Kelambanan Industri Turunannya! Setahun Jokowi-Maruf, Peran Wapres Antara Ada Dan Tiada Alih-alih menemui demonstran, Jokowi justru pergi meninggalkan Istana dan melihat pertanian hingga peternakan bebek di Kalteng. Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu turut mengkritik gaya komunikasi Jokowi tersebut. Dia mengingatkan bahwa negara itu ada secara de facto karena adanya wilayah, rakyat, dan pemerintah. Sehinga aneh jika kemudian pemerintah tidak menemui rakyat untuk berbicara dan memilih pergi menemui kumpulan bebek. Baca Juga Nama Jalan Jokowi Di Abu Dhabi Ditukar Tanah 256 Hektare Di Kaltim, Sofyan Djalil: Statement Tidak Berdasar! Jokowi Beberkan Kendala Hilirisasi Batu Bara Beserta Solusinya “Jika pimpinan pemerintah selalu menghindar bertemu dengan rakyat dan memilih bertemu bebek atau kegiatan lain, apakah negara masih sehat?” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (23/10). Komunikasi buruk pemerintah terkait UU Cipta Kerja sempat membuat Presiden Jokowi sendiri geram. Berdasarkan penuturan Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, Jokowi menegur semua menteri karena komunikasi buruk terkait UU Cipta Kerja.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Said Didu: Jika Pemerintah Memilih Bertemu Bebek Daripada Rakyat, Apakah Negara Masih Sehat?", https://politik.rmol.id/read/2020/10/23/457874/said-didu-jika-pemerintah-memilih-bertemu-bebek-daripada-rakyat-apakah-negara-masih-sehat. v

(Asep Saputra\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar