Wow! Aki-aki Tajir Usia 71 Tahun Nikahi Perawan 18 Tahun

Subang, Jawa Barat, law-justice.co - Ada seorang aki-aki menikahi gadis belia di Subang, Jawa Barat. Yang bikin heboh, perbedaan usia antara Abah Sarna denga Noni ini cukup mencolok. Beda usia di antara mereka pun 53 tahun. Diketahui kakek berusia 71 tahun itu adalah Abah Sarna.

Abah Sarna mempersunting gadis berusia 18 tahun bernama Noni. Selain digelar mewah, lengkap mengenakan pakaian pengantin warga pink dan putih, Abah Sarna juga membawa seserahan dua mobil.

Isi seserahan itu pun barang mahal, mulai dari lemari, mebeler, hingga sepeda motor matic berharga mahal. Foto-foto pernikahan Ahah Sarna dan Noni tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Noni, gadis berusia 18 tahun itu adalah warga kelurahan Bunut Pangsor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sementara Abah Sarna, warga Kelurahan Majasari, Kecamatan Pagaden, Subang . Jawa Barat.

“Kalian kalah soswet dari si abah, YANG JOMBLO JANGAN IRI,” tulis Ririn Priyanti.

Dari postingan akun tersebut, diketahui pernikahan beda usia Abah Sarna dan Noni itu berlangsung di Pegaden, Subang, Jawa Barat.

Seperti apa pernikahan beda usia Abah Sarna dan Noni tersebut?

Dari foto-foto yang diunggah, terlihat pernikahan Abah Sarna dan Noni digelar seperti pasangan umumnya.

Mereka mengenakan gaun dan pakaian pernikahan. Dari penulusan, mereka mengenakan pakaian pernikahan dua warna berbeda.

Seperti yang terlihat di foto pertama. Mereka mengenakan gaun dan pakaian pengantin serba putih.

Abah Sarna dan Noni tampak mesra bak pasangan yang tak lekang beda usia.

Abah Sarna mengecup kening gadis yang dinikahinya dengan mesra.

Sementara itu Noni, tampak tersenyum tersipu malu mendapat kecupan manis dari suaminya itu.

Tidak sampai di situ, pernikahan Abah Sarna dan Noni juga diunggah akun Facebook Agus Suryajaya.

Agus Suryajaya membagikan foto-foto pernikahan Abah Sarna dan Noni ketika mengenakan gaun dan pakaian pengantin berwarna pink.

Akun Facebook Agus Suryajaya membagikan foto-foto pernikahan dan seserahan barang bawaan Abah Sarna untuk pengantin wanitanya.

Bukan main, seserahan yang dibawa kakek berusia 71 tahun itu serba ada.

Mulai dari motor NMAX, kasur, lemari dan perlengkapan rumah tangga.

Semua seserahannya itu ia angkut dengan dua mobil bak mengiringi pernikahannya.

Tak hanya itu, dilansir dari berbagai sumber, Abah Sarna juga menyerahkan mas kawin 11 gram dan uang 10 juta rupiah.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak kedua mempelai.

Kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Pernikahan itu diketahui terjadi di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Rabu (26/2/2020) lalu.

Diketahui, nama mempelai pira ialah Muhammade (103) tahun dan berstatus sebagai duda lajang.

Sementara mempelai wanita ialah Indo Ajeng (30) tahun. Menurut penuturan salah satu tetangga mempelai pria, Rahmat, Muhammade dan Indo Ajeng memang sudah mengenal satu sama lain.

Keluarga mereka menjodohkan keduanya hingga berlanjut ke pelaminan.

"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya," kata Rahmat, Kamis (27/2/2020) dilansir dari Tribunnewsmaker.com dalam artikel `Viral Kakek Usia 103 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun, Mempelai Pria Jalannya Harus Dipapah, Ini Videonya`.

Rupanya identitas sang kakek bukan orang sembarangan, pasalnya ia diketahui merupakan mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.

Sementara itu, untuk mempersunting wanitanya, ia diketahui memberikan mahar sekitar Rp 5 juta serta cincin emas.

"Uang panaiknya itu sekitar 5 juta kemarin, sama ada cincin emas," tambah Rahmat.

Setelah melangsungkan pernikahan, keduanya tinggal di kediaman mempelai pria, di Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Pernikahan keduanya yang terpaut usia 73 tahun tersebut lantas viral di media sosial.

Bahkan video pernikahan merekapun juga turut beredar.

Tampak kakek Muhammade harus dituntun untuk berjalan sembari mengenakan jas dan peci berwarna hitam.

Sesampainya di lokasi pernikahan, kedua pengantin ini lalu melaksanakan akad nikah.

Tiba saat bersanding di pelaminan, warga ramai menggoda keduanya. Rona bahagia tidak bisa ditutupi dari wajah sang kakek dan pengantin wanitanya.

Mempelai wanita yang memakai gaun berwarna putih terlihat sesekali tersenyum sumringah. Mereka juga mesra, saling merangkul pundak.

Ketika ditanya perihal perasaannya menikah dengan wanita yang usianya jauh berbeda, kakek Muhammade tampak malu-malu.

Begitupula saat ia ditanya soal malam pertamanya dengan sang istri.

Meski terpaut usia yang sangat jauh, namun mempelai ini merupakan bukti nyata jika cinta tak memandang usia.