Valentino Rossi Positif Corona, Begini Kondisinya Sekarang
Pembalap MotoGP, Valentino Rossi (newsapi.com)
Jakarta, law-justice.co - Kabar pembalap MotoGP, Valentino Rossi yang positif corona mengejutkan banyak orang. Padahal ia dikenal menjalankan pola makan sehat dan rajin berolahraga. Melalui media sosial, Rossi mengabarkan bahwa dirinya dinyatakan positif corona. Ia pun dipastikan tidak akan tampil di balapan motoGP pekan ini.
Kini, The Doctor tengah menjalani isolasi di Le Mans. Menilik tentang gaya hidupnya, Valentino Rossi memiliki pola makan yang sehat, mulai dari sarapan, waktu ngemil hingga makan malam.
Sebagai pembalap Moto GP, Valentino Rossi harus menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap bugar, apalagi setelah terkena corona. Karenanya ia juga menjalankan pola hidup sehat dan makanan sehat tertentu, seperti dilansir dari Men`s Concept (17/09/12).
Saat sarapan, biasanya ia mengonsumsi dua butir telur dengan irisan 30 gram daging goreng dan 50 gram roti. Kemudian ditutup dengan secangkir kopi. Sementara untuk makan siang, pria kelahiran 16 Februari 1979 in mengonsumsi 100 gram pasta dengan sesendok makan minyak zaitun, 80 gram ikan tuna, 80 gram kacang-kacangan.
Selain itu, Valentino Rossi juga mengasup salad sayuran campur minyak zaitun, buah dan air putih. Untuk camilan sore hari, ia mengonsumsi 30 gram roti berisi daging. Valentino Rossi tak melewatkan makan malam. Menu yang disantap saat makan malam adalah 300 gram steak atau daging panggang, 40 gram kentang goreng, dan buah segar.
Dari itulah ia sangat mengatur asupan makanan agar berat badannya tidak naik. Meskipun demikian, sebenarnya Valentino Rossi menyebut tubuhnya tidak gampang gemuk.
Makanan yang selalu dihindari Rossi adalah makanan cepat saji, apalagi saat musim balap. Lebih lanjut, Valentino Rossi menyebut bahwa ia berusaha untuk makan sehat dan menjauhi fast food.
Seperti diberitakan sebelumnya, rider Monster Energy Yamaha itu merasakan demam ringan pada Kamis (15/10/2020) pagi. Rossi menjalani dua kali tes, dengan yang "Yamaha Motor Co., Ltd. and Yamaha Motor Racing Srl dengan menyesal mengumumkan bahwa Valentino Rossi takkan bisa mengikuti Gran Premio de Aragón pada akhir pekan ini," sebut pernyataan tim MotoGP Yamaha dalam situs resminya.
- Pada hari Minggu 11 Oktober, Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans dan menuju rumahnya di Tavullia, Italia.
- Pada hari Selasa 13 Oktober, Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) rutin, yang merupakan kewajiban bagi siapa saja yang mengunjungi rumahnya di sela-sela balapan. Hasilnya muncul keesokan harinya dan negatif.
- Pada hari Rabu 14 October, Rossi merasa bugar dan ia berlatih di rumah tanpa merasakan gejala maupun ketidaknyamanan.
- Pada hari Kamis 15 Oktober, ia bangun di pagi hari dan merasa tak enak badan. Ia sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Dokter tersebut melakukan dua tes:
1. Sebuah tes cepat PCR, yang kembali memunculkan hasil negatif.
2. Sebuah tes standar PCR, yang mana hasilnya keluar pada hari Kamis 15 Oktober pada pukul 16.00 waktu setempat. Sayangnya, hasilnya positif.
Pada masa Rossi ada di rumah sedari Minggu (11 Oktober) malam sampai dengan hari ini (Kamis 15 Oktober), ia tidak melakukan kontak dengan seorang pun yang saat ini terlibat dalam Gran Premio de Aragón, termasuk rider VR46 Academy, staf VR46, anggota tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan lain-lain. Kondisi Rossi akan dimonitor secara intensif oleh staf medis di Tavullia.
Komentar