Imbas Pandemi Covid-19, Gaji Messi Bakal Dipotong

Kamis, 15/10/2020 21:17 WIB
Lionel Messi (ANTARA/REUTERS/Marcelo del Pozo)

Lionel Messi (ANTARA/REUTERS/Marcelo del Pozo)

Jakarta, law-justice.co - Barcelona diklaim akan memaksa Lionel Messi dan pemain lain terkena pemotongan gaji sebagai imbas dari krisis keuangan akibat pandemi Covid-19. Selain kepada pemain, pemotongan gaji juga akan diberlakukan kepada karyawan.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, setelah diusulkan pada awal bulan Oktober, rencana pemotongan gaji ini akan memasuki pembicaraan serius pada pekan depan. Klub asal Catalunya tersebut menetapkan batas waktu tercapainya kesepakatan tersebut antara tanggal 20 dan 22 Oktober nanti.

Rentang waktu itu dinilai tidak normal. Pasalnya, standar jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan bersama adalah tiga minggu.

Melihat minimnya waktu, manajemen Barcelona bisa memutuskan pengurangan gaji itu tanpa kesepakatan dari salah satu pihak, terutama pemain dan karyawan. Dengan memaksakan pemotongan gaji secara sepihak, maka persoalan ini bisa dibawa ke pengadilan.

Problem pemotongan gaji ini tidak saja cukup sampai di pengadilan, tetapi juga bisa hingga ke pemutusan kontrak.

Laporan tersebut memberitakan, sesuai dengan Pasal 41 Statuta Pekerja, pemain berhak memutuskan kontrak mereka secara instan dan menerima kompensasi.

Solusi lain bagi Barcelona soal pemotongan gaji ini adalah dilakukan kepada sejumlah pemain tertentu.

Salah satu kriterianya, pemain dengan kinerja buruk selama setahun terakhir akan mendapat pemotongan gaji, seperti kepada Ousmane Dembele dan Samuel Umtiti. Pada awal pandemi virus corona, Sergio Busquets dan kawan-kawan sudah menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar