Landasan Licin, Pesawat Tariku Tergelincir di Papua

Jakarta, law-justice.co - Pesawat kecil jeni Tariku PK-RWR gagal melakukan pendaratan di Bandara Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 10.10 WIT. Saat ini, kondisi pesawat tersebut tersangkut hingga semak-semak di sekitar bandara dan masih dalam tahap proses evakuasi.

Kabid Humas Polda Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan kondisi pesawat tersebut tersangkut hingga semak-semak di sekitar bandara dan masih dalam tahap proses evakuasi.

"Insiden gagal landing yang disebabkan akibat kondisi landasan yang licin. Dimana pada pada saat melakukan pendaratan, cuaca di sekitar bandara gerimis," ujar Kabid Humas Polda Kombes Ahmad Musthofa Kamal, melalui keterangan resmi, Kamis (15/10/2020).

Kamal menuturkan dalam pesawat itu setidaknya ada dua orang pilot dan co-pilot, serta dua penumpang lain. Pesawat itu baru tiba dari Bandar Udara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, dengan membawa bahan makanan.

"Dalam insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa," katanya.

Pesawat pun mengalami kerusakan di bagian depan akibat benturan. Namun, keberangkatan pesawat akan ditunda hingga situasi dan kondisi sudah memungkinkan.

Kamal menuturkan bahwa aparat kepolisian sudah mengevakuasi crew dan penumpang pesawat. Nantinya, kata dia, aparat akan berkoordinasi dengan pihak bandara untuk menyelidiki insiden itu.

"Siang ini pesawat akan ditarik oleh warga masyarakat Bersama secara manual ke hangar Pesawat. Para crew maupun penumpang Pesawat tersebut pun kini mendapat pertolongan oleh Kepolisian Sub Sektor Bayabiru," jelasnya.