RI Masuk 10 Negara Utang Terbanyak, Fadli Zon: Warisan Bagi Anak Cucu

Rabu, 14/10/2020 18:42 WIB
Fadli Zon. (Fajar)

Fadli Zon. (Fajar)

Jakarta, law-justice.co - Politikus Fadli Zon turut buka suara terkait Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan utang luar negeri (ULN) terbesar di negara berpendapatan rendah dan menengah yang dikeluarkan Bank Dunia. Menurutnya, Indonesia telah diwarisi utang oleh pendahulu-pendahulu sebelumnya.

Pasalnya, dalam membayar utang, pemerintah kerap menggunakan dana dari pajak-pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon.

"Inilah warisan bagi anak cucu kita. Setiap anak, cucu, cicit yang lahir sudah ikut menanggung utang warisan dari pemerintahan sekarang," tulisnya di akun Twitter pribadinya, Rabu (14/10/2020).

Diketahui, pada Selasa (13/10/2020), utang luar negeri Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan pernyataan Bank Dunia (World Bank). Dengan rincian utang luar negeri Indonesia pada 2009 sebesar US$179,4 miliar, pada 2015 sebesar US$307,74 miliar, pada 2016 sebesar US$318,94 miliar.

Sedangkan pada 2017 sebesar US$353,56 miliar, pada 2018 sebesar US$379,58 miliar, dan pada 2019 sebesar US$402,08 miliar. Posisi itu menempatkan Indonesia di peringkat ke-6 negara berpendapatan rendah menengah yang memiliki utang besar.

Selain Indonesia, negara berpendapatan rendah dan menengah lainnya yang masuk dalam 10 besar dengan utang luar negeri terbanyak adalah Argentina, Brazil, India, Meksiko, Afria Selatan, Thailand, Turki, dan Rusia.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar