Pelaku Penembak Anggota TGPF Diburu
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (mercinews)
Jakarta, law-justice.co - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Bambang Purwoko, yang juga anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, dan satu prajurit TNI, Sertu Faisal Akbar, mengalami luka tembak. Peristiwa penembakan itu diduga dilakukan oleh KKB.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab pun melakukan evaluasi atas peristiwa penembakan tersebut. Dalam kesempatan itu, Paulus menegaskan akan mengejar pelaku dan juga tidak akan melakukan pendekatan terhadap pelaku penembakan.
"Kami penegak hukum, bukan kami yang melakukan pendekatan. Kami akan kejar terus pelakunya," ujar Paulus, dilansir dari detik.com, Sabtu (10/10/2020).
Paulus juga meminta kepala daerah aktif melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat. Menurutnya, perlu ada pendekatan yang lebih baik.
"Makanya kami berharap bupati dan jajaran melakukan pendekatan. Kalau pendekatannya seperti ini terus-menerus, akan susah. Kami yang selalu dituduh dan disalahkan melanggar HAM, melanggar HAM, HAM apa? Mereka memegang senjata api, melakukan pembantaian terhadap petugas Covid, tukang ojek, dan anggota kita. Sudah jelas terang-benderang siapa pelakunya, bukan dibuat-buat, harusnya pemerintah aktif melakukan pendekatan," jelasnya.
Paulus mengatakan saat ini belum ada rencana penambahan pasukan pascapenembakan oleh KKB. Pelaku penembakan di Intan Jaya itu merupakan kumpulan beberapa kelompok. Mereka berkumpul di Sugapa. Kelompok itu juga sempat melakukan penyerangan di di Pos Koramil Persiapan.
"Pasukan belum ada penebalan karena di sana belum ada tempat penampungan untuk jajaran anggota," kata Paulus.
Seperti diketahui, saat ini Bambang dan Faisal telah dievakuasi ke Jakarta pagi tadi untuk mendapat perawatan. Keduanya akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Anggota TGPF penembakan di Intan Jaya, Papua, ditembaki KKB. Rombongan dihadang dan ditembaki KKB setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penembakan terjadi di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita, Intan Jaya, pukul 15.45 WIT pada Kamis (9/10/2020). Saat itu TGPF kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa.
Komentar