Tegas! Sudjiwo Tedjo Minta Jangan Kasihani Buzzer yang Jual Nurani

Jakarta, law-justice.co - Akibat ulah para buzzer, Budayawan Sudjiwo Tedjo melontarkan pernyataan keras.

Lewat akun Twitter @sudjiwotedjo, Presiden Jancukers ini mengimbau agar tidak perlu kasihan dengan buzzer.

Sebagai informasi, di era media sosial ini, muncul istilah buzzer alias orang-orang yang bekerja untuk menyebar suatu pesan tertentu sesuai dengan arahan pihak tertentu (pemilik modal).

Biasanya, buzzer ini akan bekerja membuat pesan berantai menuruti pembayar, minimal bisa membuat trending di media sosial Twitter.

"Nggak usah kasihan pada para buzzer karena nasib mereka yang terpaksa mencari duit dengan menjual nurani, dengan membuat tweet-tweet yang seragam sesuai arahan pembayar," kicaunya di twitter.

Menurutnya, jadi buzzer atau tidak tergantung pada garis nasib yang telah ditentukan.

"Karena setiap orang terdampar pada nasibnya sendiri-sendiri, termasuk mereka yang terpaksa terpaksa ngetwit atas dasar nurani," sambungnya.

Nggak usah kasihan pada para buzzer karena nasib mereka yg terpaksa mencari duit dengan menjual nurani.. dengan membuat twit2 yg seragam sesuai arahan pembayar ..

Karena setiap org terdampar pada nasibnya sendiri2, termasuk mereka yg terpaksa terpaksa ngetwit atas dasar nurani.

— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) October 7, 2020