Said Didu Beberkan 7 Poin Demokrasi Ekasila
Muhammad Said Didu ungkap 7 ciri demokrasi Ekasila Jokowi. (Hops.ID)
Jakarta, law-justice.co - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu kembali mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia bahkan menyebut pemerintahan Jokowi saat ini sebagai demokrasi Ekasila.
Dia lantas menjelaskan 7 ciri-ciri dari demokrasi Ekasila tersebut. Salah satunya adalah soal Jokowi yang kerap mmebuat Rancangan Undang-Undang, lalu memanggil Ketua partai untuk menyetujuinya.
Apa yang disampaikan oleh Said Didu terkait dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru saja disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR meski diprotes oleh buruh dis eluruh Indonesia.
"Ini kah `demokrasiekasila`?," katanya melalui cuitan di akun Twitternya @msaid_didu seperti dikutip law-justice.co, Selasa (6/10/2020).
Berikut adalah tujua poin yang menjadi ciri dari demokrasi Ekasila menurut Said Didu.
1. Keinginan Presiden/Penguasa
2. Buat Perpu atau RUU ?
3. Panggil Ketua Partai utk perintahkan Fraksi DPR agar menerima
4. Hubungi cukong siapkan segala sesuatunya.
5. Siapkan aparat halangi yg tdk sepaham.
6. Buat jadwal pengesahan mendadak
7. Go !!
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Inikah "demokrasi Ekasila" ?<br>1. Keinginan Presiden/Penguasa<br>2. Buat Perpu atau RUU ?<br>3. Panggil Ketua Partai utk perintahkan Fraksi DPR agar menerima<br>4. Hubungi cukong siapkan segala sesuatunya.<br>5. Siapkan aparat halangi yg tdk sepaham.<br>6. Buat jadwal pengesahan mendadak<br>7. Go !!</p>— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) <a href="https://twitter.com/msaid_didu/status/1313425548417220609?ref_src=twsrc%5Etfw">October 6, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Komentar