Luhut Gagal Capai Turunkan Covid-19, HNW: Jadi Reshuffle Kabinet?

Sabtu, 03/10/2020 16:50 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Fajar.co.id)

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Fajar.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mempertanyakan apakah Presiden Jokowi bakal merealisasikan niatnya untuk reshuffle kabinet, setelah kasus Covid-19 selalu meningkat. Pasalnya, penunjukan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan oleh Presiden Joko Widodo untuk ditugaskan dalam dua minggu tangani Covid-19 di provinsi yang tingkat penularanya tinggi tidak ada hasilnya.

"2 pekan Luhut diperintah Presiden Jokowi untuk turunkan kasus Covid-19. Ternyata malah bertambah, kematian naik di 5 provinsi. Kembali targetnya tak terpenuhi. Bagaimana evaluasi Jokowi? Jadi reshufle?” ujar HNW di akun Twitter pribadinya, Sabtu (3/10/2020).

Seperti doketahui, juru bicara Satgas penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan hasil evaluasi penanganan Covid-19 di 10 provinsi setelah dua pekan atau periode 13-27 September 2020.

Hasilnya, dalam periode 13-27 September atau dua minggu, terjadi kenaikan jumlah kasus aktif di 10 provinsi prioritas yang berakibat kenaikan secara nasional.

Jokowi memang sempat menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja sejumlah bawahannya pada rapat kabinet 18 Juni lalu. Bahkan dia mengancam akan mengocok ulang kabinet jika anggota kabinet tidak menunjukkan progres saat menangani krisis dampak Covid-19.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar