Tak Bereaksi Gatot Dipersekusi, PA 212 Pertanyakan Keseriusan KAMI

Jum'at, 02/10/2020 08:43 WIB
Deklarasi KAMI Di Tugu Proklamasi. (Helmi/law-justice.co)

Deklarasi KAMI Di Tugu Proklamasi. (Helmi/law-justice.co)

Jakarta, law-justice.co - Kekompakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendapat sorotan dari salah satu anggota mujahid 212 atau alumni Aksi 212, Damai Hari Lubis.

Menurut Damai, saat ini KAMI yang diinisasi oleh Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin itu sudah kehilangan pendukung.

Kata dia, hal ini diketahui dari tidak adanya pembelaan terhadap Gatot yang dua kali menjadi korban persekusi oleh sejumlah massa.

“Pertama di Surabaya, kemudian kedua yang di TMP Kalibata,” kata Damai kepada wartawan, Kamis 1 Oktober 2020.

Damai menyebut KAMI sama sekali tidak merespons terhadap dua persekusi yang dialami Gatot selaku mantan Panglima TNI tersebut.

“Bila action dalam bentuk perlawanan nyata atas insiden persekusi terhadap Gatot Nurmantyo nol. Maka KAMI masih patut dipertanyakan, seberapa besar keseriusannya,” ujar Damai.

KAMI lanjut Damai menerangkan, masih baru dibentuk, namun para pendukungnya sudah mulai menghilang.

"Berdirinya baru seumur jagung namun sudah prematur kehilangan simpatisannya,” tambah salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini.

Diketahui saat di Surabaya, kegiatan deklarasi KAMI yang dihadiri Gatot dibubarkan. Kemudian, di TMP Kalibata, Jaksel, saat Gatot melakukan ziarah, sempat terjadi aksi demo penolakan oleh sejumlah pemuda.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar