Ini yang Dikhawatirkan PSSI Jika Liga 1 Terus Ditunda

Selasa, 29/09/2020 18:54 WIB
Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Foto: PSSI)

Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Foto: PSSI)

law-justice.co - Kepolisian memutuskan tidak memberi izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya akan berlangsung pada 1 Oktober mendatang. PSSI berharap kompetisi bisa dilaksanakan paling lambat bulan November 2020. Jika digelar pada Desember 2020 atau Januari 2021, dipastikan kompetisi sulit terlaksana.

"Kalau dilanjutkan Desember atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi. Sebab, April sudah memasuki bulan puasa dan Mei-Juni, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021. Tetapi, itu juga sulit bagi PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC,`` kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dilansir dari laman resmi PSSI.

Jika kompetisi tahun ini ditiadakan, kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, akan menghilangkan satu generasi. Sebab dalam satu tahun banyak pemain yang tidak bisa mengikuti kompetisi, baik di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

``Tentunya akibat penundaan dari kompetisi ini, dampak langsungnya kepada pemain, perangkat pertandingan dan seluruh ekosistem sepak bola. Sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola,`` ujar Iriawan.

Iwan Bule mengaku bahwa dai menghormati keputusan polisi untuk karena penundaan didasarkan kondisi pandei COVID-19 yang belum mereda. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, tidak akan mengeluarkan izin keramaian pada bulan Oktober, termasuk pertandingan sepak bola.

"Polri tidak mengeluarkan surat izin keramaian pada Liga 1 dan 2 yang rencana berlangsung 1 Oktober 2020 dengan pertimbangan situasi pandemi COVID-19 masih berlangsung dengan fakta jumlah masyarakat yang terinfeksi dan terkonfirmasi tiap hari makin meningkat," kata Awi.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar