Detik-detik Kebakaran Gedung DPR, Kontraktor Minta Maaf

Selasa, 29/09/2020 15:40 WIB
Petugas Berjibaku Padamkan Api di Gedung DPR RI. (Law-justice)

Petugas Berjibaku Padamkan Api di Gedung DPR RI. (Law-justice)

Jakarta, law-justice.co - Gedung DPR RI, Selasa (29/9) sekitar pukul 12.00 WIB dilaporkan terbakar. Pusat api diketahui berasal dari lift di Gedung Nusantara I.

Menurut penuturan saksi mata, Tenaga Ahli Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf, Aditya Nurullahi P, api muncul dari lift anggota Dewan.

"Sumber (api)-nya dari lift anggota, akibat pengerjaan konstruksi," ujar Adit di Senayan, Jakarta, Selasa, (29/9).

Adit mengetahui adanya kebakaran itu sejak lantai dasar Gedung Nusantara I dipenuhi kepulan asap.

"Di basement, sempat ada banyak kepulan asap," ucap Adit.

Penampakan lift terbakar itu juga terekam dalam sejumlah video yang beredar di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, api tampak berkobar di lift tersebut. Petugas terlihat berupaya memadamkan api tersebut.

Sementara itu, terkait insiden ini Project Manager PT Angkasa Pura Solusi, Teuku Agam Saifudin, penanggung jawab kontraktor lift, meminta maaf pada Sekretariat Jenderal DPR RI.

Menurutnya kebakaran lift di Gedung Nusantara I DPR RI ternyata murni akibat kesalahan pengerjaan konstruksi lift pada lantai 8.

"Saya ingin sampaikan mohon maaf kepada pihak Sekjen DPR RI atas kejadian tersebut," ujar Agam di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta.

Peristiwa kebakaran itu akibat percikan api sewaktu pekerja memotong balok separator (separator beam) lift di lantai 8 mengenai tumpukan sampah kabel yang sudah lama di dasar lift yang sudah lama dibiarkan.

"Percikan api yang mengakibatkan kepulan asap karena terjadinya terbakar dari tumpukan kabel yang sudah lama terdapat di pit lift," ujar Agam.

Untuk itu, Agam memohon maaf telah menyebabkan kegaduhan. Untuk sementara waktu, pengerjaan renovasi dan pembangunan lift di Gedung Nusantara I pun dihentikan.

(Ricardo Ronald\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar