Pascaserangan Jantung, Ini Kabar Terakhir Gitaris Queen Brian May

Selasa, 29/09/2020 20:30 WIB
Brian May, gitaris Queen (Ultimate Classic Rock)

Brian May, gitaris Queen (Ultimate Classic Rock)

law-justice.co - Gitaris Queen Brian May membagikan kisah kesembuhannya setelah mengalami serangan jantung pada awal tahun ini. 

Bulan Mei silam, May mengungkapkan kepada penggemarnya bahwa dia "hampir mati" saat dirawat di rumah sakit, setelah dokter menemukan tiga arteri di jantungnya tersumbat dan menghalangi jalannya suplai darah ke jantungnya.

Dalam sebuah wawancara terbaru dengan The Times, May membuka lebih jauh tentang kekhawatirannya akan kesehatannya. Ia mengatakan, masa pemulihannya itu masih terasa seperti "perjalanan kembali yang panjang."

"Saya mengalami komplikasi, karena salah satu obat yang saya minum. Itu hampir membunuh saya,” kata May, dilansir dari NME. 

“Serangan jantung adalah simbol penyakit arteri, padahal saya tidak minum, tidak merokok, tidak memiliki kolesterol tinggi dan saya berolahraga selama tur, jadi mengapa itu terjadi? Namun, setidaknya aku sekarang memiliki jantung yang bekerja jauh lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya. 

Kembali di musim panas, May menceritakan dukungan yang dia terima dari penggemar setelah mendengar berita tentang penyakitnya.

“Saya kewalahan dan benar-benar tersentuh oleh banyaknya cinta dan dukungan yang diberikan kepada saya. Saya sungguh-sungguh tidak menyangka,” kata May saat itu.

Ia melanjutkan, “Seperti yang Anda lihat, saya baik-baik saja…kotak email saya dan yang lainnya dipenuhi dengan pesan-pesan yang luar biasa. Saya tidak akan pernah bisa berterima kasih kepada Anda semua secara individu, jadi izinkan saya setidaknya mengucapkan terima kasih di sini. Sungguh luar biasa."

May menambahkan, “Ini akan terdengar sangat aneh, tapi waktu itu saya merasa seperti mati, namun saya bisa datang ke pemakaman dan melihat semua hadiah yang diberikan kepada saya. Saya sering berpikir bahwa saat pemakaman, semua orang ini datang dan mengatakan hal-hal indah tentang orang yang telah tiada tetapi dia tidak dapat mendengarnya.”

“Saya beruntung, saya mendengarnya - jadi hidup saya lengkap. Ya, saya minta maaf jika itu terdengar aneh, tapi saya tidak bisa membandingkannya dengan apa pun..”

Queen dijadwalkan melakukan tur besar di Inggris dan Eropa musim panas ini, tetapi telah dijadwal ulang menjadi 2021 karena virus corona.

 

(Liesl Sutrisno\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar