Fadli Zon Sebut Sejarawan Ini Takut Debat Soal G30S PKI

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengajak debat Sejarawan Bonnie Triyana soal Gerakan 30 September (G30S) PKI. Namun, ajakan tersebut disebut Fadli tak disanggupi oleh Bonnie. Dia lantas menyebutnya, Bonnie takut.

"Tampaknya historia dan Bonnie Triyana dan kawan-kawan tak berani diskusi dan debat soal G30S/PKI nih. Ayo dong jangan monolog dan propaganda sendirian," katanya melalui cuitan di akun Twitternya @fadlizon seperti dikutip law-justice.co, Senin (28/9/2020).

Namun, terhadap tudingan Fadli, Bonnie yanga dalah pemimpin redaksi historia.id itu pun menjawabnya. Bonnie meminta Fadli yang juga sejarawan itu untuk menyampaikan keberatannya soal G30S PKI.

"Silahkan om Fadli Zon, ajukan keberatannya apa saja. Nanti saya jawab. Okehhhhh," jawabnya.

Terhadap jawaban Bonnie, anggota DPR itu pun menjawabnya.

"Saya bukan mau ajukan keberatan (bagi saya ringan saja kok Wajah tersenyum dengan mulut terbuka), saya mau ajak diskusi/debat soal PKI (G30S/PKI dan PKI Musso). Saya sebagai sejarawan bukan politisi. Agar semua terang dan jelas dan tak ada yang “menyesatkan” sejarah. Gitu aja," jawab Fadli Zon.

Meski diminta oleh Fadli Zon, Bonnie tetap ngotot agar keberatannya disampaikan.

"Ya makanya, om Fadli Zon sampaikan. Apa aja. Ntar saya jawab. Terus om sanggah lagi. Pake data, sebgaimana kita dididik di jurusan sejarah. Prinsip saya: pembunuhan/kekerasan tak bisa dibenarkan hanya karena perbedaan ideologi. Mau anggota PKI yang bunuh, atau sebaliknya, itu nggak bisa dibenarkan," tutupnya.

Silahkan Oom @fadlizon ajukan keberatannya apa saja. Nanti saya jawab. Okehhhhh... 😁 https://t.co/av41ogvDsg

— Bonnie Triyana (@BonnieTriyana) September 27, 2020