Habisi Suaminya, Istri eks Pemain Timnas Ini Sewa Pembunuh Bayaran

Senin, 28/09/2020 06:11 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Kumparan)

Ilustrasi Pembunuhan (Kumparan)

Jakarta, law-justice.co - Istri dari mantan pemain timnas Turki Emre Asik, Yagmur Asik ternyata memiliki sifat kejam.

Dia rela menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya. Hal itu dilakukannya setelah sang suami mengetahui dia berselingkuh.

Seperti melansir kompas.tv, Asik menggugat cerai Yagmur, setelah mendapati istrinya berselingkuh dengan Erdi Sungur.

Kabarnya, Yagmur yang berusia 27 tahun membayar sang pembunuh sebesar 1 juta poundsterling atau setara Rp19 miliar untuk melaksanakan tugasnya.

Yagmur Asik dan Emre Asik. (Sumber: Instagram)

Keputusan Yagmur menyewa pembunuh bayaran karena Sungur mengaku tak sanggup melakukannya.

Kejahatan ini gagal dilakukan setelah sang pembunuh bayaran berubah pikiran dan mengungkapkan segalanya kepada Emre Asik.

Sang mantan pemain pun melaporkan kepada polisi mengenai hal itu. Sungur kemudian mengakui keterlibatannya dalam usaha pembunuhan tersebut

Dia mengakui kepada Jaksa bahwa sang pembunuh memberitahunya, Yagmur telah menyediakan senjata untuk rencana tersebut.

Menurut informasi, Sungur yang menghubungi pembunuh bayaran setelah tak mampu melakukannya.

“Saya berselingkuh dengan Yagmur. Yang hanya dia pikirkan adalah mewarisi harta setelah Emre Asik mati. Saya meminta saya membunuhnya, tapi saya menolak,” bunyi pernyataan Sungur pada dokumen pengadilan.

“Suatu hari dia membawa sepotong daging dan ingin saya menembaknya. Tapi saya kemudian tak mampu melakukannya. Dia pun marah,” tambahnya.

Pada laporan tersebut, Yagmur juga dikatakan mempersiapkan kemana tubuh Asik akan dibuang setelah dibunuh.

Asik yang kini berusia 45 tahun, menikahi Yagmur pada 2012 lalu dan telah memiliki tiga anak dengannya.

Saat masih aktif, Asik merupakan bek tangguh yang sempat memberla Fenerbahce, Istanbulspor, Besiktas dan Galatasaray.

Bersama timnas Turki, dia telah bermain 34 kali dan mencetaj dua gol. Asik turut serta membawa timnas Turki menduduki posisi ketiga Piala Dunia 2002.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar