Terungkap! Ini Alasan Pakar UI Mundur dari Tim Satgas Covid Jokowi

Sabtu, 26/09/2020 07:07 WIB
Pemerintah tak s erius jadi alasan Akmal taher mundur dari Tim Satgas Covid-19 Jokowi (kompas)

Pemerintah tak s erius jadi alasan Akmal taher mundur dari Tim Satgas Covid-19 Jokowi (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Langkah Akmal Taher mundur dari Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membuat publik kaget. Namun, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) itu pun menjelaskan dirinya mundur karena pemerintah kurang serius melakukan kewajiban 3T atau testing, tracing, dan treatment ke masyarakat.

"Kita kan harapannya testing tracing itu lebih banyak, bagusnya kan seperti itu yang harus kita kerjakan, usulan dari pakar seperti itu, memang ada tanda-tanda mau kesana, cuma tidak seperti yang kita harapkan gitulah. Saya kira mesti lebih bagus kita kerjakan dari luar," kata Akmal seperti dilansir dari suara.com, Jumat (25/9/2020).

Dia pun selalu menyarankan pemerintah agar memanfaatkan momen pandemi corona covid-19 ini memperkuat fasilitas kesehatan di tingkat terkecil seperti puskesmas, agar tidak gagap ketika berhadapan dengan wabah terjadi lagi di kemudian hari.

"Sekarang ini sistem puskesmas tidak kuat, kita harus akui itu, negara yang layanan kesehatan primernya kuat itu bagus sekali menghadapi wabah begini," ujarnya.

Akmal pun mencontohkan Thailand yang memiliki sistem pelayanan kesehatan yang baik sehingga pandemi bisa terkendali dengan baik.

"Thailand itu tidak kaya-kaya amat tapi sistem layanan primernya kuat sekali, bayangkan sampai sekarang pasiennya tidak sampai 5 ribu yang meninggal tidak sampai 100, kasus itu langsung secara dini tertangkap," ungkapnya.

Sebagai informasi, total kasus positif covid-19 di Thailand saat ini baru mencapai 3.519 orang dengan angka kematian hanya 59 orang, 3.360 sisanya berhasil sembuh, sementara Indonesia terus mencetak rekor positif tertinggi setiap harinya.

Oleh sebab itu, Mantan Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia ini memutuskan mundur dan akan kembali mengajar di FK UI.

Sebelum menjadi Satgas Covid-19, Akmal tercatat pernah membantu pemerintah sebagai anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar