Tangisan Suarez untuk Barcelona

Jakarta, law-justice.co - Luis Suarez resmi tinggalkan Barecelona dan bermain untuk Atletico Madrid mulai musim ini. Striker top Uruguay itu tak kuasa menahan air matanya saat berpisah dengan Barcelona.

Suarez menghabiskan enam musim yang sukses bersama Barcelona. Sebanyak 13 trofi dimenangi El Pistolero, termasuk treble pada musim 2014/15. Selain itu, dia juga menjadi pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah klub setelah membukukan 198 gol.

Melansir dari detik.com, tapi kegagalan Barca meraih trofi juara di 2019/20 ikut menandai akhir karier Suarez di klub. Barcelona ingin melakukan perubahan, salah satunya dengan merombak skuad di bawah pimpinan Ronald Koeman, dan Suarez tidak lagi dibutuhkan.

Masa depan Suarez sempat terkatung-katung usai kepindahannya ke Juventus urung terjadi. Namun, Atletico Madrid kemudian menawarkan jalan keluar bagi pesepakbola berusia 33 tahun itu.

Pada Kamis (24/9/2020), Suarez mengucapkan selamat tinggal kepada Blaugrana. Mengenakan kemeja hitam dan jas abu-abu, Luis Suarez sempat kesulitan saat berpidato.

"Aku ingin berterima kasih," kata Suarez sebelum berhenti untuk menenangkan dirinya.

"Mereka tahu aku membuat kesalahan itu (menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014) dan mereka masih mendukungku dan mendatangkan aku. Itu adalah sebuah mimpiku bisa bermain di klub terbaik di dunia. Aku juga berteman dengan orang banyak sehingga membuatku sangat bahagia."

"Ini memang hanya seorang pemain yang pergi, tapi juga seorang manusia disertai perasaan-perasaannya yang pergi. Aku ingin mengingat banyak momen, titel-titel juara, gol-gol, dan kesempatan bermain dengan pemain terbaik dalam sejarah," ucap Suarez. Demikian dilansir Daily Mail.

Luis Suarez telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan Atletico usai kontraknya di Barcelona diputus lebih awal. Dia berpeluang bereuni dengan mantan timnya itu saat Los Rojiblancos menyambangi Camp Nou pada November mendatang dalam ajang LaLiga.