Selain Covid-19, Eropa Kini Diserang Penyakit Mematikan Lainnya

Kamis, 24/09/2020 21:30 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Okezone)

Ilustrasi Covid-19 (Okezone)

Jakarta, law-justice.co - Lonjakan kasus Covid-19 dan munculnya penyakit flu di Eropa dapat beresiko menjadi epidemi ganda (twindemic) yang mematikan.

"Sangat jelas bahwa krisis ini tidak ada di belakang kami. Kami berada pada momen yang menentukan," kata komisaris kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, dilansir dari CNBCIndonesia.com, Kamis (24/9/2020).

Penyakit flu mulai muncul karena semakin dekatnya waktu musim dingin di wilayah Eropa. Kyriakides juga memperingatkan risiko "twindemic Covid-19 dan flu" yang berpotensi mematikan, serta mendesak pemerintah untuk meminta masyarakat menyuntikkan vaksin flu musiman dan menerapkan jarak sosial untuk mengurangi penularan virus corona.

"Ini mungkin kesempatan terakhir kami untuk mencegah terulangnya musim semi lalu," imbuh Kyriakides.

Hasil penelitian para ilmuwan di Public Health England (PHE) yang dirilis minggu ini menunjukkan adanya risiko kematian lebih dari dua kali lipat pada orang yang dites positif flu dan Covid-19, dibandingkan dengan mereka yang hanya terpapar corona.

Singkatnya, orang dewasa yang terpapar flu berisiko tinggi terkena terkena Covid-19, begitupun sebaliknya.

Penyakit flu musiman di Eropa menyebabkan antara 4 dan 50 juta infeksi setiap tahun, namun ini tergantung pada apakah wilayah tersebut mengalami musim flu yang parah atau relatif ringan. Diperkirakan 15.000 hingga 70.000 orang Eropa meninggal setiap tahun karena flu.

Hasil penelitian para ilmuwan di Public Health England (PHE) yang dirilis minggu ini menunjukkan adanya risiko kematian lebih dari dua kali lipat pada orang yang dites positif flu dan Covid-19, dibandingkan dengan mereka yang hanya terpapar corona.

Singkatnya, orang dewasa yang terpapar flu berisiko tinggi terkena terkena Covid-19, begitupun sebaliknya.

Penyakit flu musiman di Eropa menyebabkan antara 4 dan 50 juta infeksi setiap tahun, namun ini tergantung pada apakah wilayah tersebut mengalami musim flu yang parah atau relatif ringan. Diperkirakan 15.000 hingga 70.000 orang Eropa meninggal setiap tahun karena flu.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar