Gatot Pakai Isu PKI Dicopot Jokowi, Arief Poyuono: Sudah Basi

Kamis, 24/09/2020 17:29 WIB
Mantan Waketum Gerindra Arief Poyuono (kompas)

Mantan Waketum Gerindra Arief Poyuono (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut alasan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang menggunakan isu PKI jadi alasan dipecat Presiden Jokowi dari Panglima TNI sudah basi. Arief juga menegaskan bahwa Gatot tidak dipecat oleh Jokowi.

Arief mencontohkan bahwa kasus pemecatan itu adalah seperti yang pernah terjadi pada Prabowo Subianto.

"Saya rasa sih bukan dipecat ya tapi diganti. Karena GN tidak kayak Prabowo Subianto yang diberhentikan melalui sidang Dewan Kehormatan Perwira akibat kasus dugaan penghilangan paksa aktivis prodemokrasi," katanya seperti dilansir dari viva.co, Kamis (24/9/2020).

"Kalau GN mah tidak menjabat menjadi Panglima TNI karena memang akan habis masa jabatannya sebagai panglima TNI dan akan memasuki masa purna bakti pada Maret 2018," ujarnya.

Arief juga yakin Presiden Joko Widodo tidak akan serta merta mengganti panglima cuma karena mengadakan nonton bareng (nobar) film tersebut. Apalagi Jokowi juga sempat hadir dalam nobar tersebut.

Menurut Ketua Umum Forum Solidaritas Pekerja BUMN Bersatu ini, isu PKI yang diembuskan setiap September juga sudah usang. Isu tersebut juga, menurut dia, melegitimasi pemerintahan Orde Baru yang otoriter.

"Menurut saya PKI itu sih isu basi yang selalu ditiup jelang peringatan tragedi perseteruan ideologi komunis dengan nasionalis di tubuh TNI yang banyak memakan korban jiwa ya dari berbagai pihak. Yang kemudian digunakan Soeharto untuk menciptakan pemerintahan yang diktator, korup serta melakukan banyak pelanggaran HAM," katanya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar