Pandemi Covid-19, Iwan Sumule: Gaya Blusukan Jokowi Tak Terlihat Lagi

Rabu, 23/09/2020 19:19 WIB
Iwan Sumule (Tengah). (Rmol.id).

Iwan Sumule (Tengah). (Rmol.id).

Jakarta, law-justice.co - Di tengah pandemi Covid-19, Ketua Majelis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule meminta Presiden Joko Widodo sesekali melakukan blusukan agar bisa melihat secara langsung kondisi nyata rakyat Indonesia di tengah pandemi dengan kondisi ekonomi yang ikut memburuk.

"`Blusukan` yang kerap dilakukan @jokowi tak pernah tampak lagi dilakukan," ujar Iwan, dikutip dari Fajar.co.id, Rabu (23/9/2020).

"Mestinya @jokowi terus melakukannya & melihat langsung kondisi rakyat disaat ekonomi sedang memburuk & dihantui ketakutan mati karena Covid-19, agar bisa buat solusi tepat, dibanding tugasin LBP. Iya gak sih?" sambungnya.

Diketahui, dengan mengandalkan gaya blusukan, Jokowi berhasil memenangkan dua kali pemilihan wali kota Solo, satu kali pemilihan Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali pemilihan presiden.

Jokowi mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo periode 2005-2010. Sukses memimpin Solo dengan gaya blusukannya, Jokowi terpilih lagi untuk periode kedua pada 2010-2015.

Baru dua tahun memimpin Kota Solo pada periode keduanya, Jokowi diminta PDI Perjuangan lompat untuk bertarung di pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Gaya blusukannya lagi-lagi mencuri hati masyarakat. Pada usia 51 tahun, Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Karier Jokowi meroket tajam.

Baru menjalankan tugas 2 tahun di Jakarta, Jokowi dicalonkan PDIP untuk bertarung pada Pemilu Presiden 2014. Ia pun menjadi presiden terpilih pada usia 53 tahun. Ia dilantik sebagai Presiden ketujuh RI untuk periode 2014-2019 kemudian berhasil terpilih lagi di periode 2019-2024.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar