Penghubung Pinangki & Djoko Tjandra Disebut Masuk Istana Jadi Sorotan

Jakarta, law-justice.co - Sejak tertangkapnya buronan kelas kakap Djoko Tjandra, sosok Rahmat S menjadi sorotan publik.

Rahmat merupakan penghubung Djoko Tjandra dengan jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Seperti melansir pojoksatu.id, Rahmat disebut-sebut kerabat dekat Djoko Tjandra. Rahmat dan Djoko Tjandra telah berkawan sejak lama.

Perkenalan keduanya berawal lantaran sama-sama berprofesi sebagai pengusaha. Mereka berteman jauh sebelum Djoko Tjandra terseret kasus korupsi Bank Bali.

Selain itu, Rahmat juga mengetahui ketika kawannya itu masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 2009.

Rahmat memperkenalkan Jaksa Pinangki dengan Djoko Tjandra saat masih menjadi buron interpol.

Pria mirip Rahmat (kanan) masuk Istana (Pojoksatu).

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) sebelumnya menyebutkan Rahmat merupakan salah satu saksi penting dalam kasus Djoko Tjandra.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan Rahmat adalah Pengawas Koperasi Nusantara.

Menurutnya, Rahmat pernah mengajak Anita Kolopaking untuk menjadi kuasa hukum Djoko Tjandra.

Selain itu, Rahmat disebut dua kali terbang ke Kuala Lumpur Malaysia untuk bertemu Djoko Tjandra.

“Yang pertama tanggal 12 November 2019 terbang bersama Pinangki Sirna Malasari. Dan kedua tanggal 25 November 2019 bersama Pinangki Sirna Malasari dan Anita Kolopaking,” kata Boyamin Saiman.

Rahmat bukan orang biasa. Ia disebut-sebut memiliki jaringan di lingkaran Istana.

Foto-foto pria mirip Rahmat masuk Istana pun beredar di media sosial. Pria berkepala plontos itu tampak berjalan berdampingan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana.

Ma’ruf Amin cium kening pria berkepala plontos diduga Rahmat (pojoksatu).

Pada foto lainnya, Ma’ruf Amin mencium kening pria lelaki berkepala plontos yang diduga Rahmat.

Foto tersebut dibagikan oleh pegiat media sosial yang pernah menggugat Presiden Jokowi ke Pengadilan.

“Bandit keluar masuk istana. Dicium kening pulak,” kata Enggal melalui akun Twitternya, @EnggalPMT, Rabu (23/9/2020).

Bandit keluar masuk istana.

Dicium kening pulak. pic.twitter.com/4pe3XNb8kh

— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) September 22, 2020

Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Agung kembali memeriksa Rahmat. Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Djoko Tjandra.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan, Rahmat diperiksa lantaran penyidik ingin mencari fakta hukum tentang pemberian dan janji Djoko Tjandra kepada Jaksa Pinangki.

“Dan bagaimana teknis serta caranya, maksud dan tujuan pemberian tersebut,” ujar Hari saat dikonfirmasi pada Selasa (22/9).

Rahmat disebut-sebut kerabat dekat Djoko Tjandra. Rahmat dan Djoko Tjandra telah berkawan sejak lama.

Perkenalan keduanya berawal lantaran sama-sama berprofesi sebagai pengusaha. Mereka berteman jauh sebelum Djoko Tjandra terseret kasus korupsi Bank Bali.

Selain itu, Rahmat juga mengetahui ketika kawannya itu masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 2009.