Ini 3 Fakta Penipuan Triliunan Rupiah yang Diduga Difasilitasi HSBC

Selasa, 22/09/2020 09:40 WIB
Bank HSBC (Financial Times)

Bank HSBC (Financial Times)

Jakarta, law-justice.co - Sebuah file rahasia menyebut Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) telah mengizinkan penipu mentransfer jutaan dolar di seluruh dunia bahkan setelah mengetahui penipuan tersebut.

Seperti melansir detik.com, bank terbesar di Inggris itu memindahkan uang melalui bisnisnya di AS ke rekening HSBC di Hong Kong pada 2013 dan 2014. Berikut fakta terkininya.

1. Nilai Transfer Rp 1 T Lebih

Perannya dalam penipuan senilai US$ 80 juta atau setara Rp 1,16 triliun (kurs Rp 14.500) dirinci dalam kebocoran dokumen `laporan aktivitas mencurigakan` bank yang disebut File FinCEN.

Sementara HSBC mengatakan pihaknya selalu memenuhi kewajiban hukumnya untuk melaporkan aktivitas tersebut. File-file tersebut menunjukkan penipuan investasi yang dikenal sebagai skema Ponzi, dimulai segera setelah bank tersebut didenda US$ 1,9 miliar di AS karena pencucian uang. Mereka telah berjanji untuk menekan praktik-praktik semacam ini.

Kebocoran dokumen tersebut mencakup serangkaian pengungkapan lainnya, seperti dugaan salah satu bank terbesar di AS mungkin telah membantu mafia terkenal untuk memindahkan lebih dari US$ 1 miliar.

2. Aktivitas yang Dicurigai

HSBC mengajukan laporan aktivitas mencurigakan (suspicious activity reports/SAR) pertamanya mengenai dugaan penipuan pada 29 Oktober 2013 atas dana yang dikirim ke rekening penipu di Hong Kong senilai US$6 juta.

Pejabat bank tersebut menjelaskan tidak ada tujuan ekonomi, bisnis, atau hukum yang jelas dalam transaksi tersebut. Itu diduga sebagai "kegiatan skema Ponzi".

Lalu SAR kedua pada Februari 2014 mengidentifikasi dana sebesar US$ 15,4 juta pada transaksi mencurigakan, dan "berpotensi sebagai skema Ponzi".

Laporan ketiga pada bulan Maret terkait dengan perusahaan yang terkait dengan WCM777 dan hampir US$9,2 juta. Hal ini memicu timbulnya langkah regulasi oleh negara bagian AS serta perintah penyelidikan oleh presiden Kolombia.

3. HSBC Pastikan Banknya Aman

HSBC mengatakan mulai tahun 2012, pihaknya memulai perjalanan multi-tahun untuk merombak kemampuannya dalam memerangi kejahatan keuangan di lebih dari 60 yurisdiksi. Mereka menyatakan sebagai lembaga yang jauh lebih aman dibandingkan pada tahun 2012.

Bank menambahkan pihak berwenang AS telah memutuskan bahwa mereka memenuhi semua kewajibannya berdasarkan (kesepakatan yang dibuat dengan jaksa penuntut AS).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar