Kebakaran Gedung Kemensos, Menteri Juliari: Anggaran Perawatan Minim

Jakarta, law-justice.co - Menteri Sosial Juliari P Batubara menyatakan kebakaran di Gedung Kementerian Sosial di Jakarta Pusat, pada Senin (21/9/2020) dini hari, gedung tua. Namun, sistem antisipasi terjadinya kebakaran berjalan dengan baik sehingga berhasil dipadamakan dengan cepat hingga tidak menjalar ke seluruh gedung.

"Gedung Kemensos ini dibangun termasuk peralatan dan perlengkapannya sejak tahun 1980-an. Anggaran perawatannya pun minim. Namun karena sistem proteksi berfungsi baik, di samping kesigapan dan keandalan tim keamanan Kemensos, kebakaran cepat diatasi dipadamkan," ujar Juliari, dilansir dari Viva.co.id, Senin (21/9/2020).

Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kecepatan dan kesigapan tim sekuriti Kemensos dan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta. Sistem proteksi pun dipastikan tetap akan berjalan dengan baik.

"Kami berharap sistem proteksi pencegahan kebakaran terus dicek secara periodik dan semua fungsi pemadaman kebakaran dapat dijalankan oleh petugas Kemensos, di samping tentunya terus meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran," katanya.

Menurutnya, banyak gedung tua berdiri di Jakarta, dan ini bila tidak dirawat dengan baik akan rawan terjadi kebakaran. "Sebenarnya kalau gedungnya tua tidak terlalu masalah. Namun instalasi listrik di dalamnya ini yang rawan menimbulkan kebakaran. Hal-hal semacam ini juga perlu diantisipasi di Kemensos," katanya.

Lebih lanjut, menurut dia, insiden kebakaran terjadi pukul 03.50 WIB di lantai dasar asapnya terlihat di lantai III, yakni bagian dari unit kementerian yang mengelola anggaran terbesar di seluruh K/L.

Setelah dicek oleh tim sekuriti Kemensos dan Dinsos Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, ditemukanlah titik api di lantai dasar ruang sound sistem. Pukul 04.20 WIB titik api sudah dapat dipadamkan dan kebakaran tidak merambat ke tempat lain.

"Persis di ruang teknisi lantai dasar ada mixer sound system sumber apinya dan kemudian asapnya cukup tinggi. Tetapi titik api secara cepat dapat diketahui dan tidak menjalar ke ruang lainnya," ujarnya.

Sekjen Kemensos Hartono Laras menyampaikan, Kemensos memang secara periodik melakukan pengecekan terhadap kondisi gedung. Kamis pekan lalu tim pemadam kebakaran datang ke Kemensos untuk mengecek sistem proteksi kebakaran secara periodik dan sekaligus mematangkan persiapan pelaksanaan simulasi pemadaman kebakaran hari ini.

"Untuk itu perawatan termasuk perbaikan instalasi listrik dan perbaikan gedung yang sudah tua akan diusulkan untuk mendapatkan anggaran dari APBN," katanya.