Dapat Sanksi, Iran Ajak Semua Negara Lawan Dominasi Amerika Serikat

Senin, 21/09/2020 10:58 WIB
Tokoh Iran Ayatullah Imam Sayyid Ali Khamenei (politico)

Tokoh Iran Ayatullah Imam Sayyid Ali Khamenei (politico)

Jakarta, law-justice.co - Amerika Serikat (AS) kembali berulah. Kali ini ini AS memutuskan secara sepiahk soal sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap Republik Iran yang kembali berlaku. Oleh karena itu, Iran mengajak semua negara di dunia untuk melawan dominasi AS ini.

"Kami mengharapkan komunitas internasional dan semua negara di dunia untuk melawan tindakan sembrono oleh rezim di Gedung Putih dan berbicara dengan satu suara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh pada konferensi pers di Teheran seperti dilansir dari detikcom, Senin (21/9/2020).

Washington mengatakan akan "memberlakukan konsekuensi" bagi negara mana pun yang tidak mematuhi sanksi, meskipun AS adalah satu-satunya negara yang percaya bahwa sanksi itu berlaku.

"Seluruh dunia mengatakan tidak ada yang berubah," kata Khatibzadeh, seraya menambahkan bahwa sanksi-sanksi hanya diberlakukan di "dunia imajiner" Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

"Ini tidak berarti apa-apa, dan saya yakin ini adalah hari dan jam paling pahit bagi Amerika Serikat," tambahnya.

Menyebut Washington "terisolasi" dan "di sisi sejarah yang salah", Khatibzadeh mengatakan pesan Teheran untuk AS adalah agar "kembali ke komunitas internasional, pada komitmen Anda, berhenti memberontak dan dunia akan menerima Anda."

Menurut Pompeo, sanksi PBB kembali berlaku mulai Minggu (20/9) waktu setempat. AS mengklaim mitra-mitra perjanjian nuklir 2015 bisa memberlakukan kembali saksi PBB jika Iran melanggar kewajibannya.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar