Siap-siap! BLT untuk Pekerja Tahap 4 Bakal Dicairkan Pekan Ini

Jakarta, law-justice.co - Pencairan bansos tunai (BLT) Pekerja bergaji di bawah Rp5 juta tahap 4 dijadwalkan Kementerian Ketenagakerjaan cair pada pekan ini.

BLT akan diberikan kepada 2,8 juta pekerja yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengklaim telah menerima nama-nama calon penerima BLT pekerja dan proses checklist untuk memastikan nama yang diajukan memenuhi syarat yang telah ditentukan sejak Kamis (17/9) lalu.

Ida menyebut bahwa proses tersebut memakan waktu selama 4 hari kerja, ini artinya jika proses berjalan lancar, BLT cair dalam 1-2 hari mendatang.

"Kemarin kami menerima data baru dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 2,8 juta calon penerima, mudah-mudahan batch keempat diproses sesuai juklaknya," katanya seperti melansir cnnindonesia.com, Senin 21 September 2020.

Jika ditotal sejak gelombang pertama, sudah ada 11,8 juta pekerja yang terpilih menerima BLT. Secara rinci, 2,5 juta penerima pada gelombang pertama, diikuti oleh 3,5 juta pekerja di gelombang kedua, dan pada tahap ketiga ada 3 juta penerima.

Ia memastikan telah menyelesaikan proses transfer hingga batch ketiga pada rabu (16/9) lalu.

Lebih lanjut, bantuan BLT pekerja ini ditargetkan tersalurkan kepada 15,72 juta pekerja hingga akhir 2020. Bantun sebesar Rp600 ribu per bulan ini akan diberikan selama 4 bulan dalam dua kali transfer.

Artinya, setiap penerima bantuan akan menerima total Rp2,4 juta yang ditransferkan dalam dua tahap atau Rp1,2 juta per dua bulan.

Tak hanya pekerja formal BPJS Ketenagakerjaan saja, nantinya BLT pekerja juga akan dinikmati oleh 1,8 juta guru honorer.

Satuan tugas (satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (PEN) mengklaim telah menyalurkan BLT kepada 398.637 guru honorer dan tenaga pendidik per 14 September 2020.

BLT kepada pegawai honorer di sektor pendidikan merupakan bagian dari program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.

"Hingga 14 September 2020, subsidi gaji telah disalurkan kepada 398.637 pegawai honorer di sektor pendidikan," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin.

Ia melanjutkan tenaga honorer pendidik yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Satgas PEN mencatat program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta telah tersalurkan sebesar Rp7 Triliun per 14 September. Jumlah itu, setara 17,43 persen dari pagu anggaran Rp37,87 triliun.