Penembakan 2 Anggota TNI di Intan Jaya, TPNPB Akui Bertanggungjawab

Senin, 21/09/2020 08:25 WIB
Panglima Kodap III Ndugama, Egianus Kogeya bersama jajarannya. (suarapapua).

Panglima Kodap III Ndugama, Egianus Kogeya bersama jajarannya. (suarapapua).

Jakarta, law-justice.co - Kepala Kompi D Dula, Kodap III Nduga, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah Panglima Egianus Kogoya, Aibon Kogoya mengaku bertanggungjawab atas penembakan dua anggota TNI yang terjadi pada Kamis (17/9/2020) dan Sabtu (19/9/2020) di distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Kompi D Dula adalah salah satu Kompi di bawa TPNPB Kodap III Ndugama, yang berada di Wilayah Intan Jaya.

Aibon Kogoya, Kepala Kompi D Dula, Kodap III Nduga mengakui telah terjadi kontak tembak antara TPNPB Kodap III dan anggota TNI pada hari Kamis (17/9/2020) di kampung Jaindapa, distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada pukul 13.00.

“Hari Kamis, selama 30 menit telah terjadi kontak senjata antara TPNPB dan angoota TNI di Jaindapa, dan TPNPB berhasil tembak mati Serka Sahlan dan anggota TNI yang lainnya luka-luka. Sementara pihak TPNPB Kompi D Dulla tidak ada yang jatuh korban,” jelas Kogoya seperti melansir suarapapua.com, Sabtu 19 September 2020.

Setelah itu pihaknya mengaku menyita satu pucuk senjata laras panjang tipe FNC, 25 butir amunisi, 5,56 dan satu buah magasen dari TNI.

Selain itu Kogoye mengatakan, pihaknya melakukan aksi penembakan berikutnya pada hari, Sabtu (19/9/2020). Dimana TPNPB Kodap III Ndugama, Kompi D Dula menyerang gedung sekolah SD dan SMP yang dijadikan pos persiapan Koramil Hitadipa.

“Telah terjadi penyerangan pos TNI dan terjadi kontak senjata antara TPNPB Kompi D Dula dan Satgas BKO Apter Koramil TNI. Disitu kami tembak mati satu anggota TNI yang bernama Pratu Dwi Akbar Utomo. Dia ditugaskan sebagai Babinsa Koramil Hitadipa Kodim persiapan Kabupaten Intan Jaya.”

“Dari situ TNI membakar satu buah rumah warga sipil. Kami [TPNPB] tidak ada korban,” pungkasnya.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar