Ini Sejumlah Fakta Memalukan Chelsea usai Dihancurkan Liverpool

Jakarta, law-justice.co - Club asal Kota London Inggris, Chelsea menderita kekalahan dari Liverpool pada laga kedua Premier League 2020/2021.

Menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu 20 September 2020, The Blues tumbang 0-2.

Chlesea sebenarnya mampu memberikan perlawan sengit pada juara bertahan di menit-menit akhir babak pertama.

Petaka muncul setelah Andreas Christensen diganjar wasit kartu merah pada masa injury time babak pertama. Chelsea pun harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua.

Benar saja, Liverpool langsung mendominasi. Dan dua gol cepat pada awal babak kedua berhasil mempecundangi Chelsea di kandang sendriri.

Gol kemenangan Liverpool diborong oleh Sadio Mane. Penyerang asal Senegal itu mengoyak gawang Kepa Arrizabalaga pada menit ke-50 dan menit ke-54.

Sejumlah fakta memalukan tercipta bagi Chelsea dalam kekalahan dari Liverpool. Berikut rangkumannya seperti melansir viva.co.id:

1. Kesialan yang Sempurna. Chelsea memiliki pemain yang dikartu merah dan pemain yang gagal mencetak gol dari tendangan penalti di Premier League untuk pertama kalinya sejak Februari 1999.

Sebelumnya hal yang sama terjadi kala Chelsea melawan Blackburn, ketika Gianluca Vialli dikeluarkan dari lapangan dan Frank Leboeuf gagal mengeksekusi penalti.

2. Jorginho gagal mengeksekusi penalti untuk pertama kalinya dalam sembilan percobaan untuk Chelsea di semua kompetisi, sementara ini adalah penyelamatan penalti pertama Alisson untuk Liverpool sejak bergabung dengan klub.

3. Andreas Christensen adalah pemain pertama yang dikeluarkan dari lapangan dalam pertandingan Premier League antara Chelsea dan Liverpool sejak Frank Lampard pada Februari 2009.

4. Chelsea terlempar ke posisi kesepuluh usai kekalahan ini. Chelsea mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.