Luhut Sebut Tiga Bulan ke Depan Masih Jadi Masa Kritis Covid-19

Sabtu, 19/09/2020 06:57 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan (Jawa pos)

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan (Jawa pos)

Jakarta, law-justice.co - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa masa kritis penularan Covid-19 masih akan terjadi hingga tiga bulan ke depan. Oleh karena itu, dia meminta agar setiap orang semakin meningkatkan kewaspadaannya demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Hingga Desember 2020, kita harus menjaga satu sama lain dan harus diupayakan jangan sampai ada outbreak (wabah),” katanya seperti dilansir dari rmol.id, Jumat (18/9/2020).

Pemerintah, lanjut Luhut, telah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dan mendapatkan vaksin sebanyak 20 juta. “Kita sudah dapat 20 juta dari Uni Emirat Arab dan akan mulai didistribusikan pada bulan Desember, yang kita ingin tambahkan 10 juta. Jadi 30 juta maka akan cukup,” imbuhnya.

Luhut menambahkan bila pada Januari 2021 Indonesia berhasil melakukan injeksi vaksin, maka penularan covid-19 di Indonesia akan dapat dikendalikan. “Prioritas utama kita saat ini adalah petugas kesehatan. Ketika vaksin telah berhasil didapatkan, maka kita akan melakukan injeksi kepada seluruh petugas kesehatan di Indonesia,” katanya.

Di sisi lain, Menko dua periode ini berharap tidak ada lagi dokter maupun perawat yang menjadi korban dalam menangani pandemi Covid-19. “Jangan sampai ada lagi dokter atau perawat kita yang menjadi korban. Setelahnya, vaksin akan diberikan kepada daerah Jawa dan Bali sebagai sumber penularan covid-19 tertinggi saat ini,” tegasnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar