Ketua Jokowi Mania Bela Ahok, Minta Prabowo Pecat Andre Rosiade

Sabtu, 19/09/2020 04:45 WIB
Ketua Jokowi Mania Imanuel Ebenezer bela Ahok (detik).

Ketua Jokowi Mania Imanuel Ebenezer bela Ahok (detik).

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal aib Pertamina dibela oleh Ketua Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer. Imanuel, lantas mengkritisi pernyataan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade yang meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir supaya mencopot Ahok dari Komisaris Utama Pertamina.

Menurut dia, Andre yang kerap bikin gaduh tidak punya wewenang untuk mendesak Ahok agar dicopot dari jabatan Komisaris Utama Pertamina. Sebaliknya, Noel malah minta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto supaya mencopot Andre.

“Bukan urusannya Andre meminta Ahok agar dicopot. Justru, harusnya Pak Prabowo sudah layak mencopot atau PAW Andre Rosiade dari anggota DPR RI,” katanya seperti dilansir dari viva.co, Jumat (18/9/2020).

Ia mengatakan harusnya apa yang dilakukan Ahok membongkar aib Pertamina itu didukung dalam rangka perbaikan BUMN, bukan malah digoreng atau dipolitisir. Karena, ia menilai publik sudah paham betul tentang apa yang terjadi di dalam Pertamina.

“Dari mental para oknum pejabatnya yang tetap bercokol, banyak mafia migas dan banyak pejabat titipan. Kami siap lahir dan batin mendukung kinerja Ahok. Ia memiliki integritas dan kita akan jaga beliau,” ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, meminta kepada Presiden Jokowi untuk mencopot Ahok dari Komisaris Utama Pertamina.

“Saya usulkan ke Pak @jokowi dan Pak Menteri BUMN @erickthohir untuk mencopot saudara BTP (Basuki Tjahaja Purnama) dari jabatannya,” kata Andre dikutip dari Twitter.

Karena, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini melihat kinerja dan perilaku Ahok cuma menimbulkan kegaduhan saja selama diberi tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina.

“Setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja,” ujarnya.

Ahok sebelumnya membongkar aib Pertamina termasuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut dia, para pejabat direksi dan komisaris ada yang melobi menteri untuk mempertahankan jabatannya.

“Ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah juga. Jadi direksi-direksi semua mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian,” kata Ahok.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar