Ternyata, Satu Hal Ini Jadi Faktor Gagalnya Prabowo Jadi Presiden

Jakarta, law-justice.co - Nama Prabowo Subianto disebut-sebut akan kembali maju pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Meski begitu, ada yang mengatakan pria yang kini menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut akan gagal lagi.

Adapun faktor kegagalan Prabowo jadi presiden adalah nasib. Namun, selama ini kerap disebut penghalangnya adalah isu HAM. Hal itu disampaikan oleh analis politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat) seperti dilasnir dari rmol.id, Kamis (17/9/2020).

“Kalau Prabowo mau maju lagi di Pilpres ya itu hak dia. Tapi menurut saya, bukan kasus atau isu HAM yang akan menghalangi dia. Itu sudah selesai, isu HAM itu. Justru menurut saya, yang bisa mencegah dia maju lagi terpilih menjadi presiden ya nasib sih,” katanya.

Hensat pun mengaku tak mempermasalahkan jika Prabowo masih ingin maju kembali menjadi calon presiden pada Pilpres mendatang. “Tapi kalau dia mau maju lagi boleh apalagi dia punya partai. Kalau enggak bosan, ya maju lagi saja,” imbuhnya.

Akan tetapi, menurut Hensat, Prabowo seharusnya bisa memberi kesempatan kepada kader Gerindra muda untuk menjadi calon presiden.

“Padahal kan dia bisa saja kasih kesempatan buat yang muda-muda. Ada banyak yang muda-muda, ada Sandi, ada Dahnil, ada Saras mustinya sih bisa juga tuh diajukan yang muda-muda,” tutupnya.