Nggak Nyangka! Orang Kaya Nomor 2 di China Ini Pernah Putus Sekolah

Jakarta, law-justice.co - Pendiri raksasa air kemasan Nongfu Spring, Zhong Shanshan, dengan kecerdasannya terhadap tren konsumsi melalui bisnis air minumnya tersebut menjadi orang terkaya kedua di China.

Diketahui seperti melansir okezone.com, saham Nongfu Spring sebesar US$4,66 atau sekitar Rp69 ribu (mengacu kurs Rp14.800 per US$) pada perdagangan Senin. Angka tersebut naik 68% sejak debutnya seminggu lalu.

Pada harga saat ini, saham Zhong di Nongfu Spring memiliki nilai kapitalisasi US$43,8 miliar atau Rp649 triliun. Di mana Zhong memiliki saham hingga 84%.

Dengan ini, investor disarankan untuk berhati-hati dalam bertransaksi saham karena tingginya kepemilikan saham oleh sebagian kecil investor justru bisa menggerakan harga secara substansial.

Zhong juga memiliki 75% saham pembuat vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy. Saat ini, harga sahamnya naik 14 kali lipat setelah perusahaan itu terdaftar pada April di Shanghai.

Dengan capaian tersebut, kini kekayaan gabungan Zhong sekarang mencapai US$53,7 miliar atau sekitar Rp796 triliun. Kekayaannya juga tidak terlepas dari kinerja moncer perusahaan.

Menurut angka Frost dan Sullivan, pendapatan Nongfu Spring melonjak 17% menjadi 24 miliar yuan dan penjualan air kemasan menyumbang dua per tiganya.

Di balik kesuksesannya, ternyata Zhong berasal dari latar belakang yang sederhana. Lahir pada 1954 di Kota Tenggara Hangzhou, dirinya pernah terpaksa putus sekolah selama Revolusi Kebudayaan Tiongkok yang penuh gejolak.