Penusukan Syekh Ali Jaber, Tengku Zul: Ada Hubungan Gerakan September?

Jakarta, law-justice.co - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain geram terkait kasus penusukan Syekh Ali Jaber. Tengku Zul pun mengaitkan kasus tersebut dengan gerakan PKI di masa lampau yang lebih dikenal dengan G30S/PKI.

Melalui akun Twitternya pribadinya, Tengku Zul mempertanyakan oknum dibalik kasus penganiayaan ulama itu.

Ceramah tegas dan keras DIMUSUHI.
Ceramah Lucu DIHINA. Dibilang tdk BERMUTU.
Eee Giliran Ceramah Adem, Malah DITUSUK...
Siapa Gerombolan Mereka Itu?
Apa Ada Hubungan dgn Gerakan September..?
Ada yg Bisa Bantu Jawab...?

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) September 14, 2020

"Ceramah tegas dan keras DIMUSUHI. Ceramah Lucu DIHINA. Dibilang tdk BERMUTU. Eee Giliran Ceramah Adem, Malah DITUSUK… Siapa Gerombolan Mereka Itu? Apa Ada Hubungan dgn Gerakan September..? Ada yg Bisa Bantu Jawab…?" tulisnya di akun Twitternya @ustadtengkuzul, Senin (14/9/2020).

Di unggahan lainnya, Tengku Zul juga mengungkapkan latar belakang pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa. Menurutnya, setiap ada kekerasan terhadap ulama, pelakunya selalu diduga orang gila.

"Apakah ada negara yg setiap ada kejadian penikaman atau penganiayaan terhadap Ulama dan Aktivis dakwah, pasti pelakunya ORANG GILA…? Tapi kalau yg dianiaya Pejabat langsung dinyatakan Pelakunya Teroris Radikalis…? Negara mana itu? Hebat ya. Orang Gila hanya memilih Da’i…," katanya.