MUI Dukung Mahfud MD Bongkar Motif Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

Senin, 14/09/2020 17:47 WIB
 Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas

Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mendukung Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, yang mendesak agar jaringan dan motif pelaku penusukan dapat dibongkar. Pasalnya, menurutnya, kasus penusukan Syekh Ali Jaber merupakan tindak kekerasan yang menjadi musuh kedamaian.

"MUI benar-benar tidak bisa menerima perilaku dan tindakan ini," ujar Anwar Abbas, dikutip dari Tagar.id, Senin (14/9/2020).

Menurut Buya Anwar, penusukan terhadap ulama asal Arab Saudi itu juga menjadi perusak persatuan dan kesatuan bangsa. Dia meminta pelaku penusukan diproses secepatnya, karena jika ada pembiaran dapat mengganggu ketenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Di negeri ini ulama yang merupakan sosok yang sangat dihormati oleh umatnya sangat terancam jiwanya. Ini benar-benar mencerminkan tindakan permusuhan terang-terangan terhadap ulama dan tindakan ini jelas-jelas sangat berbahaya. Ini akan menumbuhsuburkan kecurigaan di antara sesama warga bangsa," jelasnya.

Dia berkata, apabila terjadi penelantaran kasus dan ada tanda adanya ketidakadilan, maka insiden tersebut dapat berkembang liar dipergunjingkan masyarakat.

"MUI meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum kalau ada jaringan yang mendukung di belakangnya maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya, agar tidak menyisakan kecurigaan sedikitpun juga kepada pemerintah terutama kepada para penegak hukumnya," kata dia.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber berpesan kepada masyarakat, khususnya umat Islam untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa penikaman yang menimpa dirinya di Masjid Falahuddin, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

"Saya ingin sampaikan kepada umat dan masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini dan tetap menjaga ketenangan dan kebersamaan serta kesatuan karena ini adalah ujian," kata Syekh Ali Jabar saat melakukan konferensi pers di Bandarlampung, Senin (14/9/2020).

Diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk pisau saat mengisi acara di Lampung, pada Minggu sore, 13 September 2020. Dalam video yang beredar melalui pesan WhatsApp, Syekh Ali Jaber terlihat mendadak ditusuk saat sedang di atas panggung oleh seorang pemuda.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar