Gawat! Ternyata Ruang ICU di 20 RS Corona di Jakarta Sudah Penuh

Senin, 14/09/2020 14:13 WIB
Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Indonews)

Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Indonews)

Jakarta, law-justice.co - Langkah Gubernur DKI Jakarta yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat didukung oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Sebab, menurutnya semua ruang ICU di 20 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah penuh.

"Jadi ada 20 rumah sakit Covid di Jakarta yang jumlah occupancy rate-nya itu telah mencapai 100%," katanya dalam keterangan pers usai rapat terbatas soal laporan komite penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (14/9/2020).

Menurutnya, persentase ruang ICU yang terpakai telah mengalami peningkatan. Soalnya, satu ruang ICU itu biasanya hanya diisi 1 hingga 8 ranjang saja.

"Memang kalau dilihat datanya di sini, yang tadi disampaikan Bapak Menko tentang persentase ruang ICU yang mengalami peningkatan, itu betul sekali, karen rata-rata ruang ICU yang penuh itu hanya diisi oleh 1 sampai dengan 8 bed," kata Doni.

Namun di luar 20 rumah sakit yang ICU-nya telah penuh itu, ada puluhan rumah sakit yang jumlah ranjangnya lebih dari 8 dalam satu ruangan. Doni tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah puluhan rumah sakit dengan jumlah ranjang yang banyak itu sudah penuh atau belum.

"Sementara ada 47 rumah sakit Covid di Jakarta yang jumlah bed-nya untuk ICU itu di atas 10," kata Doni

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan, memprediksi rumah sakit Covid-19 di Jakarta bakal penuh pada 17 September apabila PSBB tidak diterapkan. Kini PSBB diterapkan.

"Bapak Menteri Kesehatan dan jajaran TNI dan Polri telah melakukan berbagai langkah-langkah, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI, termasuk didukung oleh seluruh pimpinan rumah sakit Covid di Jakarta," kata Doni.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar