Hore! Pertamina Turunkan Harga Pertalite Jadi 6.450 per Liter

Senin, 14/09/2020 12:47 WIB
BBM Pertamina. (Solopos)

BBM Pertamina. (Solopos)

Tengsel, law-justice.co - Kabar gembira kembali disampaikan PT Pertamina (persero) di tengah pandemi Covid-19. Meski mengalami kerugian hingga belasan triliun rupiah pada semester I, Pertamina tetap menurunkan harga Pertalite dari Rp7.650 menjadi 6.450.

Namun, sayangnya penurunan harga sebesar Rp1.200 tersebut hanya berlaku di daerah Tangerang Selatan bukan seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III sebagai salah satu upaya untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan BBM lebih ramah lingkungan.

Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Pertamina Eko Kristiawan mengatakan harga Pertalite tersebut berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.

"Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. Selain itu, dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga," jelas Eko seperti dilansir dari cnbcindonesia.com Senin (14/9/2020).

Meski menggelar promo Pertalite, namun menurutnya Pertamina tetap menyediakan BBM jenis Premium di wilayah Tangerang Selatan, yakni di SPBU yang berada di Pondok Cabe, Cirendeu, Rawa Buntu, dan Pondok Jagung, serta Ciputat, Pamulang dan Sawah Lama.

Eko mengatakan penurunan harga ini merupakan bagian dari promosi agar masyarakat beralih mengonsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan. Menurutnya, program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Upaya mengurangi pencemaran udara menurutnya dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

"Hal ini juga sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Melalui berbagai promo ini, kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan bersama-sama kita membirukan langit di Tangerang Selatan," kata Eko, seraya berharap program ini dapat menurunkan emisi karbon di Tangerang Selatan.

Dengan dijalankannya program Langit Biru, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyambut positif program tersebut sebagai upaya pengurangan polusi udara.

"Melalui program ini, kami juga mengapresiasi peran Pertamina yang tetap menjaga kemampuan masyarakat dengan melakukan promo Pertalite dengan harga diskon setara harga Premium, khusus untuk pengguna kendaraan tertentu seperti roda dua, roda tiga, angkutan umum, dan taksi. Tentu ini sesuai dengan saran pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini konsumsi produk Premium di Tangerang Selatan hanya sebesar 20% dari total konsumsi seluruh BBM, sedangkan konsumsi gasoline (bensin) didominasi oleh Pertalite sebesar 50%.

Selain menurunkan harga Pertalite, Pertamina juga menggelar promo untuk BBM bensin dengan RON lebih tinggi seperti Pertamax, Pertamax Turbo maupun Pertamina Dex. Promo ini berupa cashback 30% atau maksimal Rp 10 ribu per akun melalui aplikasi MyPertamina selama periode September 2020.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar