Pertanyaan Misterinya, Kenapa Ulama Selalu Jadi Target Orang Gila?

Senin, 14/09/2020 09:22 WIB
Warga Sebut Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Normal Saja Selama Ini. (gelora).

Warga Sebut Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Normal Saja Selama Ini. (gelora).

Jakarta, law-justice.co - Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) yang juga Mujahid 212, Damai Hari Lubis mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber saat memberikan tausiyah di Kota Bandar Lampung pada Minggu 13 September 2020 kemarin.

Kata dia, pihak Kepolisian harus melibatkan tim ahli jiwa dalam perkara ini.

Hal itu dikarenakan banyak pelaku yang sengaja berencana melakukan pembunuhan kepada ulama selalu dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan.

"Perlu diusut tuntas oleh pihak kepolisian RI dengan melibatkan tim ahli jiwa, oleh karena banyak dari para pelaku yang berencana membunuh ulama dan atau ustad melulu punya penyakit jiwa," ujarnya seperti melansir rmol.id, Senin 14 September 2020.

Pengacara Habib Rizieq Shihab ini pun mengaku heran para orang yang mengalami gangguan jiwa banyak yang melakukan percobaan pembunuhan atau penyerangan dengan tepat sasaran terhadap ulama maupun melakukan perusakan tempat ibadah.

"Pertànyaan misterinya kenapa para penyakit jiwa ini bisa pilih target. Dan targetnya selalu ulama atau ustaz? Objek korban selalu pendakwah," heran Damai.

Damai pun meminta negara untuk melakukan kajian ilmiah atas banyaknya insiden seperti penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, di mana ada pengakuan pihak keluarga kepada kepolisian bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun lalu.

"Maka perlu tarik benang merahnya. Dibutuhkan kajian ilmiah apakah orang gila bisa didoktrin oleh orang lain untuk melakukan tindak kejahatan?" pungkas Damai.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar