Roy Suryo Sindir Jubir Presiden: Si Panjul Tidak Tunjukan Kapasitasnya

Minggu, 13/09/2020 19:46 WIB
Roy Suryo. (Tempo.co)

Roy Suryo. (Tempo.co)

Jakarta, law-justice.co - Juru bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman diduga telah menyindir seseorang dengan memposting gambar karakter Giant sebagai karakter yang pemarah dalam serial kartun Doraemon. Melalui caption di akun Twitter pribadinya, Fadjroel menulis sentilannya singkat.

"Memang susah sih ini orang, enggak bisa kerja, maunya ribut aja," tulis Fadjroel, Minggu (13/9/2020).

Pakar multimedia dan telematika, Roy Suryo menanggapi cuitan tersebut. Ia menilai Sebagai seorang Jubir Istana, narasi tersebut dianggap tidak elok.

Roy menuturkan Fadjroel sejak dulu tidak menunjukan kapasitasnya sebagai Jubir Istana yang mana dia dibiayai oleh rakyat. Roy Suryo menyentil Fadjroel dengan sebutan si Panjul.

"Si Panjul (sebutan populernya di jagad maya) ini memang makin tidak menunjukkan Kapasitasnya selaku Jubir Presiden yang dibiayai uang negara (Uang Rakyat)," tulis Roy Suryo melalui pesan WhatsApp kepada FIN, Ahad (13/9).

Dia menilai, kehadiran Fadjroel hanya menghamburkan uang negara untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.

"Harusnya Rakyat berhak meminta Presiden untuk segera memecatnya karena sama saja menghambur-hamburkan uang hasil keringat masyarakat untuk kegiatan yang tidak bermanfaat," katanya.

Roy Suryo lantas mengungkit cuitan Fadjroel pada September 2014 lalu. Di cuitan itu, Fadjroel menyentil era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai era ugal-ugalan soal utang lua negeri.

Namun kenyataannya, era Presiden Jokowi juga utang negara meroket. Roy Suryo kemudian mengistilahkan Fadjroel sebagai Juzzer alias Juru Bicara Rasa Buzzer.

"Masih segar di ingatan kita cuitan juzzerRp (Jubir rasa buzzeRp) ini tanggal 10/09/14 silam tentang utang yang ugal-ugalan. Kini Rakyat bisa menilai, rezim siapa yang disebutnya tersebut," ujar Roy.

"Katanya tidak menyelenggarakan negara menggunakan utang, namun faktanya-nya justru utang di rezim ini sangat meroket dan persis seperti yang dikatakannya, ugal-ugalan," lanjut Roy Suryo.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar