Relawan Jokowi Protes Gatot dan Din Syamsuddin karena Pakai Nama KAMI

Sabtu, 12/09/2020 12:31 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Antara)

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Antara)

Jakarta, law-justice.co - Nama gerakan KAMI yang diinisiasi oleh Gator Nurmantyo dan Din Syamsuddin ternyata sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM atas nama relawan Joko Widodo.  Oleh karena itu, relawan Jokowi yang tergabung dalam Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) itu melakukan protes.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KAMI Abdul Rosyid Walid. Ia mengatakan, berdasarkan surat keputusan Nomor AHU 0003 249. AH. 01.07 tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, dan nomor register tim kampanye nasional Jokowi-Ma`ruf pada pilpres 2019 lalu menerangkan dan menegaskan, bahwa Kaukus Anak Muda Indonesia atau KAMI merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda yang resmi yang menjadi relawan pemenangan bapak Presiden Joko Widodo dan wakil presiden Ma`ruf Amin periode 2019-2024.

"Bahwasannya kami menyayangkan pencatatan atau pemakaian nama yang digunakan para politisi senior untuk perkumpulan kontraproduktif di tengah pandemi Covid-19. Apalagi nama KAMI sudah lebih dulu tercatat secara resmi di Kemenkumham," kata Rosyid di Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip dari viva.co, Sabtu (12/9/2020).

Rosyid menambahkan, sebagai organisasi pemuda dan relawan Jokowi-Ma`ruf yang sah, pihaknya selalu siap mengawal jalannya pemerintahan yang sah secara konstitusi negara hingga 2024 nanti. Mengingat pandemi Covid-19 merupakan musibah internasional dan bisa berdampak luas, khususnya terhadap perekonomian nasional pihaknya yakin dan percaya bahwa kepemimpinan Joko Widodo dan Ma`ruf Amin bisa melewati berbagai bentuk permasalahan dengan cara gotong royong demi mewujudkan Indonesia maju.

Sebagai falsafah bangsa dan negara, KAMI mendukung pemerintah untuk terus memperkuat Pancasila. Pihaknya juga mendukung pemerintah untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari upaya kelompok tertentu, yang ingin menghancurkan Indonesia yang berlandaskan asas Bhineka Tunggal Ika.

"Saya mohon bagi orang-orang yang menggunakan nama KAMI untuk membangun opini negatif, menjatuhkan pemerintahan, bahkan kalau sampai ada yang radikal KAMI mohon segera diakhiri. KAMI tidak peduli kalian mantan politisi senior, KAMI siap menghadapi kalian dan perlu diingat ini baru cover dan kata pengantar. Tentunya masih ada tahapan selanjutnya dan tinggal tunggu tanggal mainnya," ujarnya.

Diketahui, sejumlah tokoh publik berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 18 Agustus 2020 lalu, saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Para Tokoh publik yang hadir dalam aksi itu diantaranya Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, dan MS Kaban. Kemudian hadir pula, Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, dan Jumhur Hidayat

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar