Karena Hal Ini Megawati Masih Dianggap Sebagai Presiden, Bukan Jokowi

Jum'at, 11/09/2020 14:37 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Politiktoday.com)

Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Politiktoday.com)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik Muslim Arbi menyebut dunia internasional menganggap Megawati Soekarnoputri sebagai presiden Indonesia, bukan Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu disampaikannya setelah menyaksikan penyambutan secara khusus kepada Megawati oleh Presiden Cina Xi Jinping pada acara konferensi partai politik tahun 2015 di Beijing.

“Mega bisa ketemu Presiden Cina menandakan pemerintah Cina melihat yang jadi Presiden itu Megawati. Kalau Jokowi datang ke Cina dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping hanya formalitas,” kata Muslim kepada law-justice.co, Jumat (11/9/2020).

Kata Muslim, negara di kawasan Asia Timur seperti Korea Selatan, Cina, Korea Utara, sudah mengetahui Jokowi hanya petugas partai. “Korea Selatan saja menyebut Megawati sebagai Presiden Indonesia. Belum lagi Cina,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, Jokowi yang sudah tidak dianggap sebagai Presiden di dunia internasional menjadikan Indonesia tidak punya wibawa di antara negara-negara lainnya.

“Dunia internasional sudah mengetahui Jokowi hanya Presiden KW 1, yang real Presiden ya Megawati. PDIP juga ikut-ikutan menegaskan Megawati sebagai Presiden Indonesia,” papar Muslim.

Sebelumnya, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri diterima secara khusus oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping seusai ketua umum PDIP itu menghadiri sesi diskusi Konferensi Khusus Partai-Partai Politik Asia tentang Jalur Sutra di Beijing pada tanggal 15 Oktober 2015.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar