Dukung Turki, Tentara Jihad Suriah Akan Habisi Tentara Yunani

Kamis, 10/09/2020 13:11 WIB
Jihadis Suriah siap dukung Turki lawan Yunani (Foto: NPR)

Jihadis Suriah siap dukung Turki lawan Yunani (Foto: NPR)

Jakarta, law-justice.co - Perseteruan antara Turki dengan Yunani di Laut Mediterania Timur semakin memanas. Kini, Turki mendapat dukungan dari kelompok jihadis Suriah yang siap mati demi melawan tentara Yunani.

Menurut laporan dari Syirian Observatory For Human Rights, seorang pejuang jihad Suriah, Suhail Mahmoud, menyatakan kesiapannya untuk membela Turki dalam perang melawan Yunani. Mahmoud yang juga dikenal sebagai Abu Tow, adalah seorang anggota Tentara Nasional Suriah (NSA), yang dikenal sebagai spesialis rudal.

Melansir viva.co, Mahmoud mengatakan bahwa pada jihadis Suriah memiliki hutang kepada Turki terkait pembiayaan, pelatihan militer, dan persenjataan, yang disediakan Ankara dalam perang melawan pasukan rezim pro-Bashar al-Assad.

"Kami berterima kasih kepada Turki. Sekarang saatnya melunasi hutang ini. Jika mereka bertanya kepada saya, `maukah Anda pergi ke perbatasan Yunani?`, Jawaban saya adalah, `dengan senang hati untuk mengatakan ya,`," bunyi pernyataan Mahmoud.

Seperti yang diketahui, Turki adalah salah satu negara yang terlibat dalam Perang Saudara Suriah. Di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki mendukung dan memobilisasi kelompok jihadis radikal yang tergabubg dalam Tentara Nasional Suriah, sejak awal konflik pada 2011 silam.

Di sisi lain, pasukan Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki ini juga sudah berlawanan dengan Pasukan Arab Suriah (SAA), di bawah komando Bashar. SAA dikabarkan juga telah menerima bantuan dari komunitas Ortodoks Yunani.

Pasukan Tentara Nasional Suriah sebagian besar adalah mantan anggota kelompok teroris radikal semisal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Negara Islam Irak dan Syam (ISIL), Hayat Tahrir al-Sham, yang berfiliasi dengan Al-Qaeda.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar