Indonesia Disebut Telah Bangkrut, Tapi Jokowi Tak Sadar Diri
Ketua ProDEM Iwan Sumule (Tengah). (Rmol.id).
Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengatakan kondisi Indonesia sudah sangat memprihatinkan, yakni sudah bangkrut. Namun, payahnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum juga menyadarinya.
Hal itu disampaikannya untuk merespon kejadian dimana sebuah perusahaan BUMN tak membayar gaji karyawannya hingga 7tujuh bulan. Pembayaran gaji belum dilakukan dengan alasan perusahaan mengalami kerugian bisnis yang menyebabkan arus kas negatif.
“Gile! Sepertinya negara ini benar-benar telah bangkrut,” katanya melalui cuitan di akun Twitternya seperti dikutip law-justice.co, Selasa (8/9/2020).
Iwan Sumule menyayangkan sikap pemimpin negeri ini yang belum juga sadar diri. Sebab negara yang kian bangkrut akan berbuntut pada perpecahan bangsa.
“Tapi sebagai pemimpin negara, Jokowi, tak juga sadar diri untuk mundur, agar bangsa dan negara ini selamat dari perpecahan dan kebangkrutan,”
Iwan Sumule berharap Jokowi segera meminta maaf kepada publik karena gagal dalam memimpin Indonesia.
“Mundur dan meminta maaf telah gagal dan tak mampu, bukan aib,” tutupnya..
Gile! Sepertinya negara ini benar2 telah bangkrut, tapi sebagai pemimpin negara @Jokowi tak juga sadar diri utk mundur, agar bangsa dan negara ini selamat dari perpecahan dan kebangkrutan.
Mundur dan meminta maaf krn telah gagal dan tak mampu bukan aib. https://t.co/QTyxJ6FPqg — RealKetuaProDEM (@KetumProDEM) September 8, 2020
Komentar