Syahganda Imbau Hentikan Aksi Demo Bayaran untuk Tolak KAMI
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. (twitter @syahganda).
Jakarta, law-justice.co - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) baru saja ditolak dan didemo oleh beberapa orang saat hendak deklarasi di Bandung, Jawa Barat. Setelah didalami, ternyata mereka yang ikut dalam aksi penolakan itu adalah massa bayaran.
Untuk itu Sekretaris Badan Pekerja KAMI Syahganda Nainggolan mengimbau agar menghentikan aksi demo bayaran tersebut. Sebab, menurut dia, KAMI adalah sebuah gerakan moral, sehingga tak pantas ditolak.
"Berhentilah kalian membayar aksi menolak KAMI. Kalau kalian dicintai rakyat jangan resah dan sinis terhadap KAMI," katanya melalui cuitan di akun Twitternya @syahganda seperti dikutip law-jsutice.co, Selasa (8/9/2002).
Selain meminta kepada pembayar, Syahganda juga mengimbau kepada mahasiswa, agar tidak mengiyakan saja demi mendapatkan uang. Dia berharap, mahasiswa di seluruh Indonesia lebih mementingkan martabat daripada uang.
"Dan para pemuda, mahasiswi/a dan lain-lain di seluruh nusantara jangan pernah mau disuruh demo KAMI dibayar! Meski hidup susah, jaga martabat," katanya.
Dalam cuitannya, Syahganda menyematkan sebuah video yang berisikan pengakuan dari seorang yang ikut dalam aksi demo tolak KAMI di Bandung. Dia mengaku dibayar Rp100 ribu untuk ikut dalam aksi tersebut.
Deklarasi KAMI Jabar di Kota Bandung pada Senin kemarin tetap berlangsung meskipun sempat berpindah-pindah tempat karena pembatalan sepihak dari pengelola gedung dan hotel. Acara deklarasi yang dilakukan di rumah warga juga dihadiri Presidium KAMI Prof Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dan para deklarator gerakan moral tersebut.
Berhentilah kalian membayar aksi aksi menolak KAMI. Kalau kalian dicintai rakyat jangan resah dan sinis thd KAMI. Dan para pemuda, mahasiswi/a dll di seluruh nusantara jangan pernah mau disuruh demo KAMI dibayar! Meski hidup susah, jaga martabat.
— syahganda nainggolan (@syahganda) September 8, 2020
https://t.co/yr8tir5fso https://t.co/DhFi6OVd8f
Komentar