Gawat! BI Meramalkan Ekonomi RI 2020 Minus 4,9%

Selasa, 01/09/2020 19:59 WIB
Ilustrasi grafik ekonomi (Foto:Okezone)

Ilustrasi grafik ekonomi (Foto:Okezone)

Jakarta, law-justice.co - Bank Indonesia (BI) memprediksi ekonomi Indonesia pada tahun 2020 makin terpuruk dan pertumbuhan diprediksi di level minus 4,9%.

Prediksi itu jauh lebih pesimistis dari target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang dipasang dalam rentang -1,1% hingga 0,2% pada tahun ini.

Dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, target pertumbuhan akan pesimistis dari target pemerintah tersebut.

Kata dia, pertumbuhan diprediksi sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh berbagai lembaga internasional.

"Terlihat dari berbagai indikator, maupun naiknya PMI manufacturing dan proyeksi lembaga dunia, sehingga secara keseluruhan kami melihat kalau tahun ini kontraksi pertumbuhan ekonomi sekitar 4,9% pada 2020," jelas Perry seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (1/9/2020).

Sebelumnya, IMF memperkirakan ekonomi Indonesia tahun 2020 tumbuh 0,5% di April-Maret. Kemudian pada proyeksi terakhir pada bulan Juni, ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh -0,3%.

Tak hanya IMF, Bank Dunia atau World Bank yang tadinya memperkirakan antara -3,5% hingga positif 2,1% pada 2020, direvisi menjadi 0%.

Sedangkan pada tahun pada 2021, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 4,8% hingga 5,5%, lebih tinggi dari target pemerintah yang mencapai 4,5% - 5,5% pada 2021.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar