Bermodalkan Pengalaman Pimpin Perusahaan & Band, Giring PD Capres 2024

Jakarta, law-justice.co - Meski masih lama, topik soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai diperbincangkan. Yang paling hangat adalah soal sosok-sosok yang akan maju untuk merebut kursi nomor satu di Tanah Air.

Kalau yang lain seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil hingga Gatot Nurmantyo masih sebatas wacana, hal berbeda dengan Giring Ganesha. Vokalis Band Nidji ini sudah mendeklarasikan dirinya untuk siap maju pada Pilpres 2024.

Meski tak punya pengalaman memimpin atau menjadi birokrat, Giring tetap percaya diri. Pengalamannya memimpin perusahaan dan menjadi vokalis Band Nidji sudah menjadi modal besar.

“Saya punya pengalaman banyak kok. Saya punya pengalaman memimpin perusahaan, saya punya pengalaman memimpin band saya, saya punya pengalaman memimpin industri supaya lebih besar lagi,” katanya dilansir dari pojoksatu.id, Selasa (1/9/2020).

Ia menilai, dengan pengalaman itu, akan menjadi modal penting baginya memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia. Giring juga berujar mengetahui dampak kebijakan yang salah pada perputaran roda bisnis

Oleh karena itu, jika dirinya menjadi presiden, Giring mengaku akan membuat birokrasi dan aturan-aturannya lebih mendukung berkembangnya dunia usaha. Sehingga kreativitas anak-anak muda bisa terus berkembang.

“Pendekatan saya masuk dunia bisnis dan bagaimana membuat bisnis menjadi lebih baik lagi itu sudah saya pelajari semua,” ungkapnya.

“Kenapa saya langsung melompat jauh? Ya kenapa enggak. Karena di saat ada kesempatan melakukan lebih, why not?” sambungnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku mempelajari kepemimpinan dan kesuksesan berbagai pemimpin negara dari sejumlah buku bacaan. Juga, belajar ilmu kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo.

Ia menyadari betul, bahwa pengumuman dirinya maju sebagai capres akan memunculkan banyak reaksi. Bahkan, kata dia, tak sedikit cibiran yang dialamatkan kepada dirinya.

Akan tetapi, klaim Giring, ia juga mendapat banyak dukungan melalui media sisial dan pesan singkat secara langsung.

“Dari kemarin juga banyak mendapat input dari pencapresan ini. Memang ada yang mencibir, ada yang ngetawain, tapi ya sudah lah ya,” ungkapnya.

Tapi yang memberikan dukungan enggak kalah banyak,” tandasnya.