Pernyataan Megawati Soal KAMI Dibantah Fadli Zon, Begini Katanya

Senin, 31/08/2020 15:24 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bantah pernyataan Megawati soal tokoh KAMI. (Fajar)

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bantah pernyataan Megawati soal tokoh KAMI. (Fajar)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal banyak tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ingin menjadi presiden. Menurutnya, KAMI hadir bukan untuk merebut kekuasaan, tetapi untuk menyelematkan demokrasi Indonesia.

Dia mengatakan, demokrasi sudah berjalan selama 20 tahun. Namun, hampir semua tuntutan rakyat saat itu kini sedang dipertentangkan lagi. Fadli Zon mengatakan, dulu rakyat menentang korupsi dan nepotisme, tapi kini korupsi dan tindakan menjurus nepotisme makin sering terjadi.

"Jika gerakan semacam KAMI tidak muncul, demokrasi kita sebenarnya sedang berada dalam ancaman," kata Fadli Zon seperti dikutip dari pikiran rakyat.

Menurutnya, wajar jika muncul para tokoh dari masyarakat mendeklarasikan KAMI karena saat ini banyak kanal-kanal politik yang seharusnya menyalurkan kegelisahan publik dianggap macet. Dia mengatakan, orang-orang yang mendeklarasikan KAMI bukan berarti pihak yang kalah karena sesungguhnya demokrasi tidak mengenal menang dan kalah.

Selain itu, mereka yang ikut mendeklarasikan KAMI juga memiliki reputasi yang terhormat dalam pergerakan demokrasi di Indonesia. Fadli Zon pun menilai mereka mampu menjadi juru bicara bagi rakyat.

"Jadi, tokoh-tokoh yang mendeklarasikan KAMI kemarin bukanlah orang-orang kalah. Sebagian merupakan senior citizens yang punya reputasi terpuji. Mereka adalah orang-orang yang mewakafkan diri untuk meluruskan jalan yang bengkok. Dalam bingkai demokrasi, posisi mereka sangat terhormat," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon juga mengingatkan, jangan sampai di masa demokrasi ini, justru juru bicara rakyat makin sedikit. Sebab, itu dapat menjadikan kekuasaan akan sulit dikontrol oleh rakyat, yang sebelumnya telah dimandatkan kepada para penguasa.

Menurut Fadli Zon, kehadiran KAMI merupakan vitamin bagi demokrasi.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar