Bantah Bangkrut, Ternyata Ini Alasan Hotman Paris Menjual Asetnya

Jakarta, law-justice.co - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea dikenal dengan kehidupan mewahnya.

Sialnya, kali ini, ia diserang isu bangkrut. Hotman Paris menjual beberapa asetnya yang kebanyakan adalah apartemen. Dari situ isu bangkrut kemudian mencuat.

Hotman Paris membenarkan menjual ratusan apartemen yang sebelumnya hanya menjadi koleksi pribadi.

"Oh nggak, saya sebelum corona itu punya koleksi ratusan apartemen yang sudah serah terima. Tahu sendiri IPL-nya berapa, sementara disewakan nggak laku, akhirnya sekarang saya jual obral, jual murah," ujarnya seperti melansir detik.com, Kamis 27 Agustus 2020.

Menurut Hotman Paris, pandemi Corona mengajarkan dirinya tentang batasan pekerjaan.

"Dan kedua, corona ini membuat kita harus punya kesimpulan hidup, bahwa sampai kapan kita kerja keras," tuturnya.

Pengacara perlente tersebut juga membantah bangkrut. Hasil penjualan ratusan aset apartemen itu disebutnya untuk dipindahkan menjadi aset di lokasi lain.

Hotman mengaku ingin lebih bahagia. Salah satunya memindahkan aset ke Bali.

"Saya mau bahagia, jadi sebagian aset saya, saya jual-jualin, saya pindahkan ke Bali," ungkapnya.

"Terakhir Februari ke Bali, habis ini belum ada liburan ini. Di sana itu nggak ada beban, di sana usaha saya banyak, vila saya banyak, bahkan lagi bangun dua bar di Bali, dan juga hidup kan perlu istirahat," lanjut Hotman Paris.

Jika penghasilannya bertambah, lalu kenapa Hotman Paris menjual ratusan asetnya?

Kepada Nikita Mirzani, Hotman Paris mengaku hal itu dilakukan memang karena dampak dari pandemi Corona. Namun sebenarnya ia punya alasan terbesar dari rencana tersebut.

"Oh nggak, saya sebelum corona itu punya koleksi ratusan apartemen yang sudah serah terima," ucap pengacara kondang tersebut.