Live Bugil di Medsos Demi Uang, Bidan Cantik Ini Dipecat & Diperiksa

Kamis, 27/08/2020 10:09 WIB
Ilustrasi Bidan Cantik. (Pojoksatu).

Ilustrasi Bidan Cantik. (Pojoksatu).

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, warga Lahat, Sumatera Selatan dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang berbau pornografi.

Dalam video bugil tersebut diduga kuat merupakan warga Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, berinisial AWM. Video tersebut berasal dari sebuah aplikasi di media sosial.

AWM sendiri merupakan seorang tenaga kesehatan, bidan yang bekerja di salah satu puskesmas di Kota Lahat yang berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Kepala Puskesmas Bandar Jaya, Sumirawati melalui staf Tata Usaha Husnaini didampingi Bidan Koordinasi Puskesmas Bandar Jaya, Dwi Kusumawati kepada wartawan, Rabu (26/8) membenarkan bahwa perempuan berinisial AWM tersebut pernah bekerja di Puskesmas Bandar Jaya Bagian Persalinan.

Hanya saja, AWM beberapa waktu lalu telah diberhentikan secara tidak hormat setelah video tersebut menyebar.

“Memang kemarin sempat bekerja di sini berstatus TKS Bagian Persalinan, tapi sudah diberhentikan secara tidak hormat,” kata dia seperti melansir rmol.id, Rabu 26 Agustus 2020

Menurut Husnaini, AWM yang belum genap setahun bekerja di Puskesmas Bandar Jaya itu, dianggap mencoreng nama baik Puskesmas dan melakukan tindakan tak terpuji setelah video bugilnya di salah satu aplikasi medsos viral dan menjadi perbincangan.

“Selama bekerja baik serta tidak berulah. Namun aktivitasnya di luar lingkungan kerja, kami tidak memantaunya,” ungkapnya.

Bidan Koordinasi Puskesmas Bandar Jaya Lahat Dwi Kusumawati yang membawahi AWM menambahkan, jika AWM sendiri sebelum diberhentikan dipanggil dan dimintai klarifikasinya.

Dari hasil pemanggilan itu, terungkap pengakuan dan membenarkan video yang viral itu. Kata Dwi, AWM merasa menyesal atas apa yang ia perbuat.

Namun demikian, ditegaskan Dwi, jika apa yang dilakukan AWM tidak ada hubunganya dengan Puskesmas dan sejauh ini tidak mempengaruhi pelayanan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Barnawi membenarkan adanya video tersebut, dan pihaknya telah melakukan pemerikasaan.

Kata dia, kepada polisi, bidan AWM mengaku nekat tampil tanpa busana karena bisa mendapatkan banyak penonton di Boom Live.

Dengan banyaknya orang menyaksikan videonya, bidan AWM mengaku akan mendapatkan banyak uang.

AKP Kurniawi mengatakan, dari pengakuan AWM, video itu dilakukan hanya untuk meraup rupiah lewat aplikasi Boom Live.

Meski sudah diperiksa, hingga kini bidan AWM belum ditetapkan sebagai tersangka. Ia masih berstatus sebagai saksi.

“Masih saksi, belum kami tingkatkan status. Ini kami mengumpulkan bukti-bukti, kami ambil keterangan untuk diperiksa,” ucapnya.

Kurniawi tidak menyebut secara rinci berapa uang yang diraup bidan AWM. Ia juga tak membeberkan detail lokasi dan waktu bidan Lahat itu melakukan live video tanpa busana.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar